Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian daerah. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memfasilitasi ekspor produk pertanian lokal ke pasar internasional.Manggis varietas wanayasa yang sudah dipatenkan melalui peraturan Menteri Pertanian sebagai salah satu varietas manggis yang diakui di Indonesia untuk diekspor. Hal ini terbukti dengan peluncuran ekspor 600 ton varietas manggis ke China yang dilepas Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan, pada Kamis, 7 Maret 2924 di lokasi Kebon Ambu Desa Parakan Garogek.Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Purwakarta Benni Irwan menyampaikan, varietas manggis Wanayasa merupakan salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh petani di Kabupaten Purwakarta. "Alhamdulillah, komoditi unggulan khas Purwakarta saat ini bisa menembus kembali pasar internasional. Sejauh ini, kami ekspor ke beberapa negara ASEAN, salah satunya China," katanya.Benni menjelaskan, ada beberapa kecamatan di Purwakarta yang juga menghasilkan manggis, yakni Kiarapedes, Bojong, Tegalwaru, Pondoksalam dan Wanayasa yang varietas manggisnya sudah terkenal.Dengan peluncuran ekspor manggis ini, diharapkan akan membuka peluang yang lebih luas bagi petani untuk meningkatkan produksi dan kualitas manggis yang dihasilkan. Pj. Bupati Purwakarta juga mengatakan bahwa peluncuran ekspor manggis ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah."Dari sisi kuantitas sendiri, kami terus mendorong bagaimana supaya produktivitasnya terus meningkat. Sehingga, kebutuhan domestik maupun ekspor bisa tetap terpenuhi," ujar Benni.Benni berharap produksi manggis di Purwakarta tiap tahun semakin meningkat jumlahnya dan semakin meningkat juga kualitasnya. "Ke depan kita berharap manggis wanayasa ini juga bisa diekspor ke negara-negara lain termasuk Australia," ujarnya.Benni mengungkapkan bahwa pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh para petani manggis Purwakarta. Dari mulai menanam, memelihara, hingga panen, mereka telah bekerja keras untuk menghasilkan buah manggis yang berkualitas dan siap untuk diekspor ke luar negeri."Kami berterima kasih kepada para petani manggis Purwakarta yang telah berjuang sejak awal dalam mengembangkan produk lokal kita. Tanpa usaha dan dedikasi mereka, kita tidak akan bisa melihat buah manggis Purwakarta yang berkualitas seperti saat ini," ujar Benni.Tidak hanya itu, Benni juga tidak lupa untuk memberikan apresiasi kepada kelompok masyarakat yang telah mempersiapkan dan membangun jejaring untuk ekspor produk manggis ini. Dengan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, akhirnya hari ini manggis Wanayasa resmi diluncurkan untuk diekspor."Kami juga berterima kasih kepada kelompok masyarakat yang telah mempersiapkan ekspor ini. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat memperluas pasar untuk produk lokal kita dan juga meningkatkan pendapatan petani manggis di Purwakarta," demikian Benni Irwan. (Diskominfo Purwakarta)

Selengkapnya

Berita Terbaru

Jadi Pembicara Seminar Internasional, Almuniza Paparkan Program Urban Farming

Banda Aceh – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal tampil sebagai salah satu pembicara pada seminar internasional yang [...]

Pemkab Aceh Besar Dorong Inovasi UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Daerah

KOTA JANTHO &ndash Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus berupaya memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama pertumbu...

Melanjutkan Capaian Penting Kinerja 100 Hari Pertama Bidang Ekonomi Masa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Sinergi TNI-Polri Terus Diperkuat

Menjadi misi yang diusung Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, Asta Cita sekaligus menjadi arah kebijakan nasional dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Salah satu yang menjadi fokus yakni memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Konsisten Melayani Petani, Ketua APDESI Sulbar Harap Program PJ Bahtiar Berlanjut

Polman, --PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin melakukan dialog dengan masyarakat Sejumlah Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Penyuluh Pertanian dari beberapa kecamatan, di Polewali Mandar, Kamis 30 Januari 2025. Dialog ini difasilitasi Ketua APDESI Sulbar Abdul Rahim yang juga sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulbar. Dihadapan para kepala desa dan warga Polman, Abdul Rahim sengaja mengundang PJ Gubernur, selain menikmati dan memperkenalkan Durian Tutar, juga untuk berdialog dengan masyarakat dari sejumlah desa serta membahas potensi pertanian di Polewali Mandar. " PJ Bahtiar, sosok pemimpin yang dirindukan, sangat langka ditemukan. Beliau berkeliling di enam kabupaten untuk memastikan layanan pemerintahan berjalan dengan…

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional