Jakarta - Mengawali rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2024, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Suyus Windayana menyampaikan arah serta kebijakan strategis pengelolaan pertanahan dan ruang yang menjadi panduan dalam pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) lima tahun ke depan. Mengingat tahun 2024 ini merupakan tahun terakhir pelaksanaan Renstra 2020-2024, ia menargetkan Kementerian ATR/BPN naik level.

Menurut Suyus Windayana, capaian kinerja yang diraih pada tahun 2023, menunjukkan kenaikan prestasi yang signifikan. Sejumlah capaian dari segi serapan anggaran, program pelayanan pertanahan dan tata ruang, semuanya hampir melebihi target yang telah ditetapkan. Termasuk, indikator kinerja yang juga semuanya mengalami peningkatan. "Ini capaian kita di 2023 semuanya hampir melebihi target yang ada. Capaian ini menjadi modal yang bisa kita raih untuk mencapai Kementerian ATR/BPN Next Level," kata Sekjen Kementerian ATR/BPN, Rabu (06/03/2024) di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Sedikitnya, ada lima hal yang harus ditransformasikan untuk bisa naik level. Mulai dari mindset, sumber daya manusia (SDM), budaya kerja, proses bisnis, hingga teknologi menjadi faktor yang dituntut untuk segera dilakukan perubahan. Dari segi mindset, Suyus Windayana menuturkan, jajaran Kementerian ATR/BPN harus berorientasi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya melalui kevalidan data. 

"Kita mulai pindah, mulai tahun ini kita masuk ke environment baru, bagaimana Bapak/Ibu memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Makanya, data itu jangan sampai ada residu, jadi Bapak/Ibu tidak lagi mengejar target menjadi juara, saya lebih senang Bapak/Ibu menyelesaikannya sesuai dengan ketentuan dan tidak menyisakan masalah di kemudian hari," ucap Suyus Windayana.

Terkait kevalidan data, Kementerian ATR/BPN mulai melangkah dengan mendorong kabupaten/kota menjadi lengkap terdaftar dan terpetakan. Setidaknya, ditargetkan 104 kabupaten/kota menjadi Lengkap di tahun 2024. "104 Kantor Pertanahan ini yang akan menjalankan misi kita untuk menjadi next level, di mana akan diwujudkan kantor modern, berintegritas, dan berstandar dunia. Karena, semua negara-negara yang maju adalah negara yang kotanya sudah Lengkap, kemudian berintegritas tidak ada lagi pungutan," lanjut Suyus Windayana.

"Itu yang akan kita lakukan, meskipun tidak mudah untuk mencapai ATR/BPN Next Level ini tapi kita harus pastikan bahwa kita akan mengeluarkan lebih banyak Kota Lengkap, Zona Integritas, Layanan Elektronik, kemudian tanah yang berkeadilan dan minim sengketa," tambah Sekjen Kementerian ATR/BPN.

Menutup paparannya dalam Rakernas ini, Suyus Windayana menyimpulkan tiga hal yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan ATR/BPN Next Level, yaitu kenyamanan dalam bekerja, peningkatan indeks kinerja, dan menghasilkan produk yang dijamin oleh negara. "Saya inginnya kita kerja ke depan kita lebih nyaman, tidak ada masalah hukum. Bagaimana mewujudkannya, ya data kita harus lebih baik, koordinasi harus lebih baik. Lalu, bagaimana produk yang kita keluarkan betul-betul dijamin negara, bagaimana negara menggaransi terhadap produk yang kita keluarkan. Itu hal yang menjadi dasar bagi kita untuk lanjut menaikan level," pungkasnya.

Hadir mengikuti rangkaian pembukaan Rakernas kali ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya; Penasihat Utama dan Staf Khusus Menteri; para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Tenaga Ahli Menteri; para Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN seluruh Indonesia beserta jajaran. Hadir pula menjadi narasumber, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Badan Siber Sandi Negara (BSSN). (LS/PHAL)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

X: http://twitter.com/kem_atrbpn
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Sinergi Pemerintah, Industri, dan Pendidikan Tinggi Cetak Tenaga Kerja Kompeten di Era Industri 5.0

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten guna menghadapi tantangan era Industri 5.0. Era Industri 5.0 menuntut tenaga kerja yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan adaptasi, kreativitas, dan pemahaman mendalam terhadap teknologi digital. "Oleh karena itu, kolaborasi strategis antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan tinggi menjadi kunci dalam membangun ekosistem tenaga kerja yang berdaya saing," ucap Anwar Sanusi ketika memberikan pemaparan di hadapan peserta seminar nasional memperingati Dies Natalis ke-58 Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Jakarta, Rabu (22/1/2025). Anwar mengatakan, pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini harus lebih diutamakan. Ini karena perguruan tinggi merupakan mitra strategis dalam mencetak lulusan yang siap kerja. “Keterlibatan dunia usaha sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja kita memiliki pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global,” katanya. Selain itu, ucap Anwar, pihaknya juga telah meluncurkan berbagai program unggulan yang berfokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja. Program tersebut meliputi pelatihan berbasis digital, sertifikasi kompetensi, dan penguatan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dengan dukungan teknologi modern. Kemnaker juga berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor melalui forum-forum dialog, nota kesepahaman (MoU), dan program-program kemitraan lainnya. “Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia mampu mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing di tingkat internasional,” pungkas Anwar.  Biro Humas Kemnaker

Pj Wali Kota Kediri Zanariah Hadiri Tax Gathering dan Apresiasi Wajib Pajak

Pj Wali Kota Kediri Zanariah didampingi Kepala KPP Pratama Kediri Mulyanto Budi menyerahkan penghargaan sebagai apresiasi kepada wajib pajak. Hal itu dilakukan dalam Tax Gathering dan Apre...

TP PKK Maluku Tenggara Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader untuk Sukseskan Program Pemerintah

Langgur-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader di Aula Kantor Bupati, Kamis (23/1/2025).   ...

Realisasikan PKG, Pemkot Gelar Rapat Koordinasi

AMBON, PPID- Guna merealisasikan program Pemerintah Pusat (Pempus) yang merupakan misi Presiden RI, Prabowo Subianto dan termasuk dalam 17 program prioritas yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melaksanakan rapat persiapan, di Balai Kota, Rabu (22/01/25).

ZHEJIANG FREENOW FOOD PEMIMPIN GLOBAL INDUSTRI KELAPA

–  Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. adalah perusahaan berbasis di China  berdiri sejak tahun 2015 dan berlokasi di Guangdong.

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional