MenyambutIdul Fitri 2024, Kabupaten Purwakarta dipastikan menjadi salah satu daerahtujuan wisata alternatif favorit bagi jutaan pemudik yang akan masuk maupunmelintasi Jawa Barat. Hal ini bukan tanpa alasan, karena Purwakarta memilikibegitu banyak destinasi wisata yang indah dan menarik, juga sangat mudah diakses oleh para pemudik karenaposisinya yang sangat strategis.DinasPerhubungan Jawa Barat memperkirakan sebanyak 37 juta pemudik akan masuk kewilayah Jabar pada arus mudik 1445 Hijriah ini. Potensi jumlah tersebut terdiridari yang masuk ke Jabar karena Jabar ini wilayah lintasan (jalur mudik)kemudian juga pergerakan diantara kabupaten dan kota. Selain itu, daerah-daerahdi Jawa Barat juga merupakan daerah tujuan pemudik terbesar ketiga secaranasional setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.DiKabupaten Purwakarta terdapat sekitar 62 destinasi wisata yang menarik danberagam mulai dari wisata religi, wisata tematik, wisata alam hingga wisatabuatan. Selain itu, terdapat juga 11 desa wisata yang tersebar di sejumlahkecamatan. Jangan lupa juga, di daerah yang terkenal dengan sate maranggi-nyaitu juga tersedia banyak sekali wisata kuliner yang bakal memanjakan lidah parapelancong.Olehkarena itu, jajaran Pemkab Purwakarta melalui Dinas Kepemudaan OlahragaPariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) terus bersolek mempercantikdestinasi-destinasi wisata yang tersebar di wilayah tersebut untuk memikat parapemudik yang masuk maupun melintasi Purwakarta menuju daerah lain di PulauJawa.KepalaDisporaparbud Kabupaten Purwakarta, Mohamad Ramdhan melalui Kabid PariwisataDodi Samsul Bahri dalam keterangannya mengatakan, selain mempercantik dirimempersiapkan destinasi wisata pihaknya juga telah mengeluarkan himbauan kepadapara pengelola tempat wisata di wilayah tersebut."Sehubungandengan persiapan kunjungan wisatawan menjelang cuti bersama hari raya IdulFitri 1445 Hijriyah. Ada beberapa hal yang dapat kami sampaikan untuk menjadiperhatian para pengelola tempat wisata dan masyarakat. Mulai dari persiapankeamanan dan kenyamanan pengunjung, pelayanan dan tarif hingga promosi daninformasi," kata Dodi kepada awak media, Selasa 09 April 2024.Soalkeamanan dan kenyamanan pengunjung, dinas meminta agar para pengelola tempatwisata melakukan pengecekan dan pemeliharaan terhadap seluruh fasilitas danwahana wisata, termasuk memastikan kelayakan dan keamanannya. Siapkan juapersonel keamanan yang memadai untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung danmenjaga keamanan di area wisata."Harusdibuatkan juga alur keluar masuk pengunjung yang jelas untuk menghindaripenumpukan dan kepadatan. Sediakan tempat sampah yang memadai dan kelola sampahdengan baik untuk menjaga kebersihan area wisata serta melakukan koordinasidengan pihak terkait, seperti TNI, Kepolisian, Dinkes dan Damkar untukmemastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung," kata Dodi.Lalu soalpelayanan dan tarif, Kang Odod, begitu ia biasa disapa juga meminta pihakpengelola tempat wisata dapat memberikan pelayanan yang ramah dan profesionalkepada seluruh pengunjung."Pastikantarif yang dikenakan kepada pengunjung sesuai dengan ketentuan yang berlaku dantampilkan informasi tarif dan layanan dengan jelas dan mudah diakses olehpengunjung," ujarnya seraya mengatakan untuk promosi dan informasisebaiknya dilakukan secara efektif untuk menarik minat pengunjung.Kembalike soal tempat-tempat wisata di Purwakarta. Kabupaten ini posisinya sangatstrategis diperlintasan utama jalur transportasi Jawa Barat. Ada sekita 62titik destinasi wisata, 37 diantaranya merupakan wisata alam dan buatan.Sedangkan selebihnya meliputi wisata kuliner, religi dan edukasi.Sebutsaja Cikao Park dan Objek Wisata Jatiluhur yang cocok bagi keluarga yang inginbasah-basahan sambil bersenang-senang. Lokasinya pun sangat mudah diakses yaitumelalui tol Jatiluhur, dua tempat ini bisa dituju.MenurutKang Odod, objek wisata di Purwakarta dipastikan akan semakin ramai dikunjungi.Faktor penunjangnya adalah dikarenakan harganya relatif terjangkau ditambahfasilitasnya yang tak kalah dengan objek wisata di kota-kota besar.Selainitu, kabupaten yang sangat terkenal dengan produk manggis dan kuliner satemaranggi itu, memiliki wisata lainnya yang berbasis alam semisal Gunung Parangyang menjadi ikon baru Purwakarta beberapa tahun ini. "Kalauke sini, wisatawan saya minta menyiapkan keberanian dan peralatan lengkap.Namun pengalaman yang nantinya didapat tentunya sebanding dengan perjuangannya.Di puncaknya kita bisa melihat pemandangan indah dan eksotik khasPurwakarta," katanya.Di sisilain, wisata religi di Purwakarta pun memiliki masa depan yang menjanjikan.Semisal makam mama sempur yang berada di wilayah sempur, di Kecamatan Plered."Jadi selain yang ingin sekedar berziarah jembatan bambu yang mengarahmenuju makam ini merupakan tempat yang sangat instagramable. Jadi ziarahnyadapat, mengabadikan memorinya pun dapat," katanya.Sementaradi pusat kota, terdapat makam dari guru langsung Syaikh Nawawi Al Bantani yaituBaing Yusuf Purwakarta. Lokasinya persis di samping Masjid Agung. Di Purwakartajuga terdapat ratusan makam dari kalangan habib yang berada di wilayah PasarRebo. Di lokasi ini terdapat penyebar agama Islam yang berasal langsung dariwilayah Hadramaut Yaman.Sebenarnya,banyak sekali objek wisata di Kabupaten Purwakarta ini yang tidak bisa diasebutkan satu persatu. "Semua wisatawan yang habiskan liburan diPurwakarta saya jamin bisa bersenang-senang," ujar Kabid Pariwisata itu.(Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya