Penerapan sistem penanaman padi apung sudah dilakukan oleh Pemkab Hulu Sungai Selatan BANJARBARU – Hasil produksi padi Kalsel ditarget sebanyak 7 ton per hektare mulai tahun 2025. Salah satu upaya yakni melalui sistem padi apung. Menurut Kepala Bappeda Kalsel Ariadi Noor, penanaman padi melalui sistem padi apung sangat efisien mengingat kondisi geografis Kalsel yang sebagian besar merupakan dataran rendah. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor “Padi apung sangat memungkinkan dikembangkan di Kalsel, kita punya rawa monoton, kita punya bekas galian tambang. Itu bisa dimanfaatkan sebagai areal penggunaan padi apung,” kata Ariadi, Rabu (24/4). Melalui penerapan padi apung, Ariadi menilai hasil...
Selengkapnya