Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berupaya mewujudkan tata kelola pertanahan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dalam hal ini, dibutuhkan data lapangan yang kuat dan kredibel serta ketersediaan infrastruktur data geospasial yang dikelola dengan baik dan berstandar tinggi.

Demikian disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Webinar Nasional “Pengelolaan dan Pemanfaatan Informasi Geospasial Tematik (IGT) Pertanahan dan Ruang” pada Selasa (07/05/2024). Ia menegaskan bahwa informasi geospasial di Kementerian ATR/BPN harus dapat terintegrasi lintas kementerian/lembaga (K/L).

“Saya mengajak seluruh komponen Kementerian ATR/BPN untuk terus bekerja keras, berinovasi, dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas Geospasial Tematik kita. Mari kita wujudkan visi Satu Peta Indonesia dan tingkatkan kualitas pembangunan Indonesia melalui pemanfaatan data dan informasi yang lebih baik,” ujar Menteri AHY.

Terdapat beberapa IGT pertanahan dan tata ruang yang dimanfaatkan untuk stakeholder eksternal, misalnya IGT Tata Ruang, IGT Hak Guna Usaha, dan IGT Zona Nilai Tanah. Menurut Menteri ATR/Kepala BPN, hal ini menunjukkan bahwa terdapat demand yang tinggi terhadap data dan informasi geospasial. 

“Kita tidak lagi berorientasi untuk mengumpulkan data hanya untuk keperluan institusi tetapi harus mengoptimalkannya dengan melakukan inovasi serta mengembangkan ide dan gagasan agar pemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Harus ada komitmen yang kuat dari unit teknis di kementerian dalam menerapkan Kebijakan Satu Peta melalui pengelolaan IGT yang terstandarisasi. Satu standar data, satu basis data, dan satu geoportal,” tegas Menteri AHY.

Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR), Virgo Eresta Jaya mengungkapkan, data dan informasi geospasial yang berkualitas serta bermanfaat menjadi visi Kementerian ATR/BPN saat ini. Langkahnya dimulai dengan mempercepat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kemudian mewujudkan Kota/Kabupaten Lengkap.

“Kota Lengkap kita harapkan memenuhi harapan Pak Menteri dalam memperkuat kualitas data atau informasi bidang-bidang tanah. Kita tidak berhenti di situ saja, baru kita mulai isikan peta bidang tanah itu dengan informasi-informasi spasial yang bermakna buat publik. Kita juga bagian dari Kebijakan Satu Peta dan Satu Data Indonesia yang leading-nya Menko Perekonomian dan Bappenas. Kita harapkan semua bisa saling berbagi data,” tutur Virgo Eresta Jaya.

Adapun webinar ini mengangkat sub tema “Implementasi Permen ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2023 sebagai Instrumen Integrasi Informasi Geospasial Tematik Pertanahan dan Ruang”. Narasumber webinar antara lain Direktur Survei dan Pemetaan Tematik Kementerian ATR/BPN, R. Agus Wahyudi; Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan Kemenko Perekonomian, Marcia; Direktur Project Management Unit Program Percepatan Reforma Agraria World Bank, Fitriyani Hasibuan; dan sebagai moderator Kepala Subdirektorat Layanan IGT Multiguna, Bintang Aulia Pradnya Paramita. (YS/JR)

#AHYMenteriATR
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia
#SetiapKitaAdalahHumas
#SetiapKitaAdalahAmbassador

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

X: http://twitter.com/kem_atrbpn
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Sinergi Pemerintah, Industri, dan Pendidikan Tinggi Cetak Tenaga Kerja Kompeten di Era Industri 5.0

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten guna menghadapi tantangan era Industri 5.0. Era Industri 5.0 menuntut tenaga kerja yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan adaptasi, kreativitas, dan pemahaman mendalam terhadap teknologi digital. "Oleh karena itu, kolaborasi strategis antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan tinggi menjadi kunci dalam membangun ekosistem tenaga kerja yang berdaya saing," ucap Anwar Sanusi ketika memberikan pemaparan di hadapan peserta seminar nasional memperingati Dies Natalis ke-58 Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Jakarta, Rabu (22/1/2025). Anwar mengatakan, pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini harus lebih diutamakan. Ini karena perguruan tinggi merupakan mitra strategis dalam mencetak lulusan yang siap kerja. “Keterlibatan dunia usaha sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja kita memiliki pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global,” katanya. Selain itu, ucap Anwar, pihaknya juga telah meluncurkan berbagai program unggulan yang berfokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja. Program tersebut meliputi pelatihan berbasis digital, sertifikasi kompetensi, dan penguatan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dengan dukungan teknologi modern. Kemnaker juga berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor melalui forum-forum dialog, nota kesepahaman (MoU), dan program-program kemitraan lainnya. “Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia mampu mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing di tingkat internasional,” pungkas Anwar.  Biro Humas Kemnaker

Pj Wali Kota Kediri Zanariah Hadiri Tax Gathering dan Apresiasi Wajib Pajak

Pj Wali Kota Kediri Zanariah didampingi Kepala KPP Pratama Kediri Mulyanto Budi menyerahkan penghargaan sebagai apresiasi kepada wajib pajak. Hal itu dilakukan dalam Tax Gathering dan Apre...

TP PKK Maluku Tenggara Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader untuk Sukseskan Program Pemerintah

Langgur-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader di Aula Kantor Bupati, Kamis (23/1/2025).   ...

Realisasikan PKG, Pemkot Gelar Rapat Koordinasi

AMBON, PPID- Guna merealisasikan program Pemerintah Pusat (Pempus) yang merupakan misi Presiden RI, Prabowo Subianto dan termasuk dalam 17 program prioritas yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melaksanakan rapat persiapan, di Balai Kota, Rabu (22/01/25).

ZHEJIANG FREENOW FOOD PEMIMPIN GLOBAL INDUSTRI KELAPA

–  Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. adalah perusahaan berbasis di China  berdiri sejak tahun 2015 dan berlokasi di Guangdong.

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional