Den Haag--

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah bertemu dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas di Den Haag, Minggu (9/6/24). Dalam pertemuan tersebut, Menaker membahas peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bisa bekerja di Belanda.

Menaker mengemukakan bahwa saat ini hanya ada 5 orang Pekerja Migran Indonesia yang terdaftar bekerja di Belanda. Jumlah yang masih kecil tersebut merupakan peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bisa bekerja di Belanda.

"Saya berharap, peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri, termasuk Belanda semakin luas dan berkembang, tidak hanya di sektor kesehatan, namun juga dapat membuka potensi peluang bagi penempatan tenaga kerja Indonesia di sektor lainnya," ucap Menaker.

Ia mengatakan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan dan Your Medical Matchmaker (Yomema BV) Belanda sebenarnya telah menyepakati kerja sama tentang program peningkatan kapasitas tenaga kerja profesional kesehatan Indonesia yang meliputi perawat dan caregiver pada 21 Juni 2019. Namun sayangnya, kerja sama tersebut tidak dilanjutkan karena adanya pandemi Covid.

Ia lantas mengemukakan bahwa Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Bonus Demografi. Dengan adanya Bonus Demografi tersebut diharapkan penduduk usia produktif di Indonesia dapat secara signifikan menggerakkan perekonomian Indonesia.

Adapun salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam memanfaatkan bonus demografi adalah dengan meningkatkan akses ke dunia kerja bagi angkatan kerja di usia produktif. Upaya tersebut dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan relevansi antara kualitas tenaga kerja dengan kebutuhan pasar kerja dan membuka peluang 
kesempatan kerja di luar negeri. 

"Upaya perluasan pasar kerja luar negeri ini ternyata didukung dengan kondisi pasar kerja luar negeri, terutama negara-negara Uni Eropa yang sedang menghadapi kekurangan tenaga kerja (labour shortage) dan sangat membutuhkan tenaga kerja dari negara lain, salah satunya Indonesia," ucapnya.

Selain karena kondisi demografi, Pemerintah Indonesia juga memiliki komitmen serius dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia, yakni dengan meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran dan memastikan mereka mendapatkan hak-hak yang adil saat bekerja di luar negeri.

Komitmen tersebut di antaranya dengan 
menerbitkan Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia. Permenaker tersebut
menghadirkan 3 program jaminan sosial ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT). 

"Jadi Pekerja Migran Indonesia bisa mendapatkan pelindungan jaminan sosial 
ketenagakerjaan yang utuh mulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja," ucapnya.

*Biro Humas Kemnaker*

Selengkapnya

Berita Terbaru

Bupati Katingan Serahkan Ambulans sebagai Wujud Sinergitas Pelayanan Sosial dan Kemanusiaan

Portal Katingan - Bertempat di Lobi Utama Kantor Bupati Katingan, Bupati Katingan, Saiful, melaksanakan penyerahan pinjam pakai kendaraan ambulans kepada pengurus masjid di Kabupaten Katingan. Penyerahan…

WABUB KATINGAN IKUTI RAPAT RPJMD 2025-2029 BERSAMA DPRD KABUPATEN KATINGAN

Portal Katingan - Wakil Bupati Katingan, Firdaus, didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Katingan, menghadiri Rapat Pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah…

Wakil Ketua TP Posyandu Sumut Ingatkan Pentingnya Peran Kader Posyandu dalam Pelayanan Dasar ke Masyarakat

TANJUNGBALAI, 29/4 - Wakil Ketua Tim Pembina (TP) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Sumatera Utara (Sumut) Titiek Sugiharti Surya mengingatkan para Kader Posyandu, memiliki per...

Pembukaan MTQ XI Tingkat Kabupaten Kubu Raya Tahun 2025

Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Kubu Raya yang ke-XI di buka secara resmi oleh Bupati Kubu Raya yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Sungai Raya Provinsi Kalimantan Barat Pada Senin, (28/4/2025). MTQ tersebut dibuka dengan ditandai penabuhan hadrah dan mengusung tema ”Wujudkan ma ...

Inaspro dan DPP Perbasi Tanda Tangan Nota Kesepahaman, Menpora Dito Ingin Basket Indonesia 3x3 Lolos ke Olimpiade 2028 Los Angeles

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, berharap serta mendorong agar cabang olahraga bola basket 3x3 Indonesia mampu lolos ke Olimpiade Tahun 2028 mendatang di Los Angeles, Amerika Serikat.

Ketua Umum DPP Perbasi Apresiasi Menpora Dito Dukung Transformasi Industri Basket Tanah Air

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) Budisatrio Djiwandono, menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Menpora Dito atas kepercayaan dan dukungannya dalam mengembangkan industri bola basket tanah air.

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional