PURWAKARTA - Ribuan keramik asal Plered, Kabupaten Purwakarta kembali menembus pasar internasional. Sepanjang tahun 2024 ini, sebanyak 11 kontainer bermuatan ribuan keramik berbagai jenis telah diekspor ke berbagai pasar internasional, meliputi Amerika Serikat dan berbagai negara di benua Eropa."Permintaan pasar internasional terhadap keramik buatan Plered sangatlah besar. Ini peluang berharga yang harus kita optimalkan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Purwakarta, Dani Abdurahman, Senin, 24 Juni 2024.Dani mengatakan volume ekspor keramik Plered tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 5 kontainer senilai Rp 1,75 miliar, dengan negara tujuan Amerika Serikat, Inggris dan Turki."Untuk tahun 2024, nilai ekspornya masih kita hitung. Namun bisa dipastikan nilainya jauh lebih besar dibandingkan tahun 2023, karena volume ekspor tahun ini meningkat tajam lebih dari seratus persen," kata Dani.Keberhasilan keramik Plered menembus pasar internasional itu mendapat apresiasi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat mengunjungi Purwakarta, Jumat, 21 Juni 2024 kemarin.Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan yang didampingi Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung dan memproteksi penuh produksi keramik dalam negeri, seperti industri keramik asal Plered, Kabupaten Purwakarta.Dukungan itu dibuktikan dengan disitanya 4,5 juta keramik asal Tiongkok karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. "Keramik itu akan kita musnahkan karena bisa mengancam industri keramik dalam negeri," kata Zulkifli.Permintaan Pasar NasionalSelain menembus pasar internasional, keramik Plered juga sangat diminati pasar nasional. Permintaan keramik Plered dipasar nasional menyebar ke sejumlah kota besar di pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.Menurut Dani Abdurahman, khusus untuk pulau Jawa, permintaan terbesar datang dari kota-kota kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Kota Bekasi)."Permintaan yang cukup besar juga terjadi disejumlah ibu kota provinsi Pulau Jawa, seperti Bandung, Semarang dan Surabaya. Permintaan dari luar pulau Jawa juga terus mengalami peningkatan." kata Dani.Untuk tahun 2023, permintaan pasar nasional terhadap keramik Plered mencapai 112.000 keramik berbagai jenis dengan nilai mencapai Rp 2,8 milyar."Kita melihat peluang pasar nasional juga masih sangat besar. Kita akan mengoptimalkan peluang itu dengan terus memperkuat keberadan industri kerajinan keramik Plered sehingga mampu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat," kata Dani.Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan, keberhasilan keramik Plered menembus pasar internasional mendapatkan apresiasi luar biasa Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan."PJ Bupati meminta agar keberhasilan itu bisa terus ditingkatkan karena bisa menggerakan roda perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Purwakarta," kata Rudi.Dikenal Sejak LamaBerdasarkan data Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Purwakarta, jumlah unit usaha kerajinan keramik Plered mencapai 147 unit dengan jumlah pengrajin mencapai 511 orang.Industri kerajinan keramik Plered sendiri sudah mulai dikenal sejak lama yakni sekitar tahun 1900-an. Nama keramik Plered sendiri dikenal lantaran kerajinan itu berpusat di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.Keramik asal Plered mulai dikenal masyarakat internasional sejak memasok berbagai jenis keramik untuk memeriahkan penyelenggaraan even olahraga internasional GANEFO (Games of The New Emerging Forces atau Pesta Olahraga Negara Berkembang) di Jakarta pada 10 - 22 November 1963.Sebanyak 2.700 atlet berbagai cabang olahraga dari 51 negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Eropa, mengikuti pesta olahraga tersebut.Keramik Plered jenis gentong berukuran besar dan berbagai jenis keramik lainnya banyak dipesan pihak penyelenggara untuk menghias dan memperindah Jakarta untuk menyambut para atlet dan tamu-tamu dari negara peserta pesta olahraga tersebut.Terdapat tiga jenis keramik Plered, yakni keramik tradisional, seperti gentong, pot, kendi, ulekan, pendil dan lainnya.Jenis berikutnya adalah keramik jenis hias dan fungsi seperti vas bunga, menong, celengan dan lainnya. Jenis terakhir adalah jenis keramik konstruksi seperti genteng, roster (keramik untuk lubang sirkulasi angin) dan lainnya. (Diskominfo Purwakarta)

Selengkapnya

Berita Terbaru

Pj. Wali Kota Andri Rizal Dorong Pelestarian Sastra Sebagai Identitas Budaya

Kota Tanjungpinang - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan tradisi sastra sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.Ajakan ini disampaikan dalam sambutannya, saat menutup Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2024, di Restoran Sei Enam Tanjungpinang, Jum'at (27/9/2024) malam.Andri mengatakan, festival ini bukan sekadar rangkaian kegiatan, tetapi juga sebuah perjalanan yang mempertemukan berbagai suara,

Pjs Bupati Asahan Kunjungi Forkopimda Kabupaten Asahan

Pjs Bupati Asahan Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si mengunjungi Forkopimda Kabupaten Asahan, Jumat (27/09/2024). Pada Kunjungan ini Pjs Bupati Asahan bersama OPD disambut langsung Forkopimda Kabupaten Asahan yakni Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Kajari Asahan dan Dandim 0208/Asahan dikantornya masing-masing. “Kunjungan ini saya lakukan untuk bersilaturahmi dengan seluruh Forkopimda Kabupaten Asahan. Selain bersilaturahmi, saya juga meminta …

Pemda Dompu jawab Laporan Banggar DPRD Terhadap Rancangan Anggaran APBD Dompu Tahun Anggaran 2025

Bertempat di ruang Sidang utama DPRD kabupaten Dompu digelar rapat Paripurna DPRD dengan agenda Penyampaian jawaban dan tanggapan Pemerintah

Penjabat Bupati Kab Muaro Jambi Menyambut Kedatangan Para Kafilah MTQ Asal Kabupaten Muaro Jambi

MUARO JAMBI - Bertempat di Mesjid Al Jabar Komplek Perumahan Citra Raya City, Penjabat Bupati Kabupaten Muaro Jambi

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional