Jambi - Korban tindak pidana pertanahan khususnya yang disebabkan ulah para mafia tanah masih tersebar di penjuru Indonesia. Demikian diungkapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Konferensi Pers Pengungkapan Tindak Pidana Pertanahan di Jambi yang berlangsung di Gedung Siginjai Sakti Wira Bhakti Polda Jambi, Selasa (25/06/2024).

Ia mengatakan, selama empat bulan perjalanannya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, dirasa cukup membuatnya mengerti betapa kompleksnya permasalahan yang melibatkan mafia tanah. Korban mafia tanah tidak memandang latar belakang ekonomi, sosial, dan politik. 

"Semua bisa menjadi korban, masyarakat yang rentan tentu paling menderita karena tidak ada daya upaya untuk bisa membela dirinya dan memperjuangkan keadilan serta hak-hal mereka atas tanah yang seharusnya milik mereka," kata Menteri AHY.

Oleh sebab itu, Menteri AHY mengimbau masyarakat untuk melakukan empat langkah konkret agar terhindar dari mafia tanah. Pertama, masyarakat yang belum memiliki sertipikat diharapkan segera mendaftarkan dan menyertipikatkan tanahnya. 

"Buat sertipikatnya mudah sekali, cepat, dengan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, red) tidak dipungut biaya aneh-aneh. Datanglah ke Kantor BPN setempat di mana Bapak/Ibu berada, insyaallah kami melayani dengan baik. Terbukti bahwa sertipikat asli yang dimiliki para korban bagaimana pun mampu menyelamatkan aset yang mereka miliki," ujar Menteri AHY.

Imbauan selanjutnya, ia tujukan bagi masyarakat yang telah memiliki sertipikat. "Jika sudah memiliki sertipikat jangan sembarangan dititipkan atau dipinjamkan kepada siapa pun yang tidak berhak. Seringkali yang menjadi pelaku itu ada di sekitar korban. Amankan sertipikat yang sudah kita miliki tadi, ini mencegah terjadinya pemalsuan dan penggandaan dokumen yang tidak diperbolehkan," lanjut Menteri AHY.

Masyarakat juga diminta tetap menjaga dan tidak menelantarkan tanahnya dengan membuat tanda batas tanah secara permanen. "Jangan telantarkan tanah kita, cek tanah kita, jangan biarkan bertahun-tahun tidak ada yang memanfaatkan terus tidak ada batasnya. Kalau bisa, pasang patok batas yang lebih permanen, sehingga tidak mudah digeser dan akhirnya diserobot siapa pun," terang Menteri AHY.

Jika sudah berupaya menjaga tanahnya, namun tetap menjadi korban oknum mafia tanah, Menteri AHY mengajak masyarakat untuk tidak segan melaporkannya ke Satgas Anti-Mafia Tanah. "Kami semua bersepakat dan punya komitmen untuk semakin bersinergi, khususnya di Jambi kita tahu masih banyak masalah yang harus kita selesaikan, tapi dengan kolaborasi dan sinergi saya yakin itu semua bisa kita tuntaskan," pungkasnya.

Hadir dalam Konferensi Pers Pengungkapan Tindak Pidana Pertanahan di Jambi, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, termasuk Ketua Satgas Anti-Mafia Tanah; Gubernur Jambi beserta jajaran aparat penegak hukum (APH) Provinsi Jambi; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jambi beserta jajaran. (LS/PHAL)

#AHYMenteriATR
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia
#SetiapKitaAdalahHumas
#SetiapKitaAdalahAmbassador

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

X: http://twitter.com/kem_atrbpn
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

LPPM Unib Gelar ISRECOS 2025, Bahas Riset Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Iklim

Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-43 Universitas Bengkulu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bengkulu (LPPM Unib) sukses menggelar International Symposium on Biodiversity, Ecosystem, and Natural Resources Management (ISRECOS ...

Ketua TP PKK Aceh Besar Dampingi Marlina Usman Luncurkan Sekolah Lansia di Alue Gintong Seulimuem

KOTA JANTHO Ketua TP PKK Aceh Besar Rita Mayasari mendampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman meluncurkan Sekolah Lansia di Gampong Alue Gintong Keca...

Tekad dan Peluang, Kisah Perjalanan Dedy Ramdhani di POD-M Podcast Polman Negeri Babel

Dalam episode terbaru Podcast Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) yang tayang Selasa (29/04/2025), tersaji sebuah kisah dari salah satu dosen sekaligus alumni kampus tersebut, Ir. Dedy Ramdhani Harahap,…

Payakumbuh Siap Jadi “Pusat Ekonomi Baru” di Sumbar, Ini Strategi Wali Kota Gaet Investor...

Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar rangkaian pertemuan penting bersama delegasi dari Malaysia dan Singapura dalam rangka penjajakan kerja sama lintas negara...

Halbil Kwarcab Pramuka, Dedie Rachim Dorong Bangun Karakter Generasi Muda

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bogor sekaligus Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mendorong penguatan komunikasi dan kolaborasi antaranggota Gerakan Pramuka dalam membangun karakter generasi muda di Kota Bogor. Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Halal Bihalal Kwarcab Pramuka Kota Bogor yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Selasa (29/4/2025). Silaturahmi ini menjadi wadah refleksi dan evaluasi bersama untuk mempertahankan semangat serta prestasi yang

POTENSI BESAR SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN, DISLUTKAN KALSEL GELAR FGD PENGEMBANGAN KLASTER BUDIDAYA IKAN HARUAN

Dalam rangka mendukung Visi dan Misi Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2025–2030, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengembangan Klaster Budidaya Ikan Gabus Haruan (Haruan Estate)”. Acara ini digelar sebagai bagian dari implementasi program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, khususnya pada poin ke-21 dan ke-27 yang menargetkan peningkatan produktivitas perikanan tangkap, budidaya hasil kelautan dan perikanan air tawar, serta pengembangan kawasan unggulan seperti Haruan Estate dan Shrimp Estate. “Haruan atau ikan gabus bukan hanya bagian dari budaya masyarakat Banjar, tapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi besar untuk dikembangkan sebagai...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional