PURWAKARTA - Puluhan desa wisata mulai dikembangkan di Kabupaten Purwakarta. Langkah itu ditempuh untuk mempercepat pembangunan kawasan pedesaan melalui sektor pariwisata."Langkah untuk mengembangkan desa wisata itu menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati, Benni Irwan. Dinas terkait telah diminta untuk menindaklanjutinya sebagai bagian percepatan pembangunan kawasan pedesaan melalui sektor pariwisata," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono, Senin, 15 Juli 2024.Data dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta menyebutkan, sebanyak 22 desa telah disiapkan untuk dikembangkan menjadi desa wisata.Tahap pertama sebanyak 11 desa telah ditetapkan untuk menjadi desa wisata rintisan. Dari sebelas desa itu, enam desa wisata berada di Kecamatan Kiarapedes yakni Desa Wisata Margaluyu, Desa Wisata Garokgek, Desa Wisata Pusakamulya, Desa Wisata Ciracas, Desa Wisata Sumbersari dan Desa Wisata Mekarjaya.Dua desa wisata berada di Kecamatan Tegalwaru, yakni Desa Wisata Sukamulya, dan Desa Wisata Pasanggrahan.Sementara tiga desa wisata lainnya masing-masing Desa Wisata Pasanggrahan Kecamatan Bojong, Desa Wisata Cibukamanah, Kecamatan di Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu dan Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Wanayasa."Dari sebelas desa itu, satu desa sudah masuk kategori desa wisata berkembang yakni Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong," kata Kepala Disporaparbud Mohamad Ramdhan.Ramdhan mengatakan, pengembangan desa-desa wisata itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati (Kepbup) nomor 556/Kep.489-Disporaparbud/2022 tentang Penetapan Desa Wisata di Purwakarta.Untuk tahap berikutnya, lanjut Ramdhan, sebelas desa lainnya juga tengah disiapkan untuk dikembangkan menjadi desa wisata, yang meliputi tiga desa di Kecamatan Wanayasa, yakni Desa Taringgul Tonggoh, Desa Wanayasa dan Desa Sumurugul.Dua desa di Kecamatan Sukasari, yakni Desa Sukasari dan Desa Kutamanah. Dua desa di Kecamatan Plered, yakni Desa Plered dan Desa Anjun. Dua desa di Kecamatan Bojong, yakni Desa Cihanjawar dan Desa Cikeris, serta satu kampung di Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta.Potensi Unggulan DesaMenurut Ramdhan, pengembangan desa wisata itu merupakan salah satu strategi kebijakan Pemkab Purwakarta untuk mempercepat pembangunan kawasan pedesaan melalui sektor wisata."Langkah itu sekaligus untuk meningkatkan potensi dan kapasitas sumber daya lokal dalam sektor pariwisata. Melalui langkah itu, kita harapkan pembangunan kawasan pedesaan bisa kita percepat," kata Ramdhan.Desa-desa yang ditetapkan menjadi desa wisata itu, lanjut Ramdhan, secara umum memiliki beragam potensi unggulan yang bisa mendatangkan wisatawan.Potensi itu meliputi keindahan alam, keunikan seni budaya, peninggalan sejarah, keunggulan produk lokal seperti kerajinan tangan dan produk kuliner, keunggulan komoditas pertanian dan berbagai bentuk kreatifitas dan kearifan lokal masyarakat desa.Pengembangan berbagai desa wisata tersebut, lanjut Ramdhan, sekaligus semakin melengkapi berbagai potensi destinasi wisata yang sudah ada di Kabupaten Purwakarta.Saat ini, di Kabupaten Purwakarta tercatat sebanyak 63 destinasi wisata yang banyak menjadi incaran para wisatawan untuk berkunjung.Dari jumlah itu, 30 diantaranya merupakan destinasi wisata alam dan buatan. Sedangkan selebihnya meliputi wisata budaya, wisata kuliner, wisata religi dan wisata edukasi.Kelompok Sadar WisataSementara itu, Ketua Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta, Mokhamad Aripin memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemkab Purwakarta dalam mengembangkan desa wisata.Menurut Aripin, banyak desa di Kabupaten Purwakarta yang memiliki potensi sangat besar di sektor pariwisata yang bisa mendatangkan wisatawan sehingga mampu menggerakan roda perekonomian desa."Pengembangan desa wisata itu merupakan langkah yang sangat strategis untuk membangun desa. Langkah itu bisa menggerakan perekonomian desa yang manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat desa," kata Aripin.Aripin mengatakan, untuk medukung pembentukan desa wisata itu pihaknya telah menyiapkan 63 orang anggota Pokdarwis Purwakarta untuk terlibat aktif mempercepat lahirnya desa-desa wisata baru."Kita akan sebar anggota Pokdarwis Purwakarta ke semua desa yang berpotensi menjadi desa wisata. Kita ingin membantu percepatan pembangunan kawasan pedesaan melalui sektor pariwisata," kata Mokhamad Aripin. (Diskominfo Purwakarta)

Selengkapnya

Berita Terbaru

Sharing Motivation Rapat Kadep, Bahas Mendidik dengan Value

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kegiatan Rapat Kerja Kepala Departemen (Kadep) pada Sabtu (21/09/2024) hingga Senin (23/09/2024). Pada hari kedua rapat kerja, UNAIR

Kendalikan IPH, Pemkab Purwakarta Gelar Tanam Cabai, Bawang Merah dan Sayuran

Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta berkolaborasi dengan PT. East West Indonesia dan PT. Pupuk Kujang melakukan tanam cabai sebagai upaya memastikan ketersediaan cabai menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).Disamping cabai, juga dilakukan penanaman bawang merah dan sayuran lainnya. "Selain untuk pengendalian Indeks Perkembangan Harga (IPH), gelar tanam ini bertujuan untuk meningkatkan produksi cabai, bawang merah dan sayuran lainnya di Kabupaten Purwakarta, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lahan milik Pemerintah Daerah yang berlokasi di Kecamatan Kiarapedes," kata Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan, Minggu 22 September 2024.Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pangan dan Pertanian melakukan Gelar Tanam Cabai, Bawang Merah dan Sayuran, yang merupakan komoditas hortikultura penyumbang inflasi, dengan jumlah benih tanaman cabai sebanyak 1.525, bawang merah sebanyak 3.000, dan benih sayuran sebanyak 1.250.Dapat diketahui bersama, bahwa gerakan tanam tersebut sudah dimulai sejak pertengahan bulan Agustus 2024 lalu, estimasi bisa panen pada bulan Desember, dengan harapan mampu menekan laju inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru."Atas nama Pemkab Purwakarta, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan gerakan tanam tersebut. Hal ini juga merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi di daerah," ucap Benni Irwan.Sementara, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan menjelaskan, lahan aset milik Pemkab Purwakarta ini merupakan lahan uji coba varietas unggul dan bisa dijadikan sarana edukasi yang dapat diadopsi oleh para petani cabai di Kabupaten Purwakarta.Terdapat beberapa varietas tanaman cabai yang ditanam di lahan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta ini, diantaranya:1. Tanaman Cabai Rawit Varietas Dewata 43 memiliki keunggulan yakni lebat dan genjah, dengan potensi hasil mencapai 0,6-0,8 kg/tanaman2. Tanaman Cabai Besar Varietas Pilar memiliki keunggulan yakni tahan layu PC, BW dan continous flowering, dengan Potensi hasil 1-1,5 kg/tanaman3. Tanaman Cabai Keriting Varietas Lado memiliki keunggulan yakni tahan layu BW, dengan potensi hasil 0,8 - 1,2 kg/tanaman dan dapat tumbuh optimal pada Low Land4. Tanaman Cabai Keriting Varietas Tangguh memiliki keunggulan yakni Resistant virus GV, Resistant layu PC dan BW, dengan Potensi hasil 0,8- 1,2 kg/tanaman dan dapat ditanam di LL - MHL."Diharapkan melalui gerakan tanam ini, seluruh elemen masyarakat dapat termotivasi untuk kembali membudidayakan pemanfaatan lahan atau pekarangan rumah dengan menaman cabai dan aneka sayuran lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," kata Midan. (Diskominfo Purwakarta)

Gelaran Atom Mansas 2024 Basketball Championship Resmi Ditutup

Media Center, Ahad (22/09) Gelaran Atom Mansas 2024 Basketball Championship resmi ditutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Sabtu (22/09/2024) malam, pukul 21.20...

Siaran Pers: Menparekraf Apresiasi HNI Bantu Tingkatkan Konsumsi Produk Kreatif Halal Dalam Negeri

Bogor, 22 September 2024 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Halal Network International (HNI) sebagai perusahaan bisnis multilevel marketing yang memiliki lebih dari 5 juta mitra di seluruh Indonesia yang telah berperan membantu peningkatan konsumsi produk kreatif halal dalam negeri.

Siaran Pers: Menparekraf Sosialisasikan Festival Karya Musik Anak Komunitas 2025 di Bogor

Bogor, 22 September 2024 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyosialisasikan "Festival Karya Musik Anak Komunitas 2025" di Kota Bogor sebagai upaya mendukung pertumbuhan musik tanah air dengan memberikan kesempatan bagi musisi muda untuk tampil di panggung yang lebih besar.

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional