Dalam rangka mendukung instruksi Presiden RI, Joko Widodo, mengenai percepatan transformasi digital dan keterpaduan Layanan Digital Nasional, Ketua Komisi A DPRD Lumajang Gatot Sarworubedo, menegaskan pentingnya penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Langkah tersebut mencakup penggunaan Digital ID, pembayaran digital, dan pertukaran data untuk meningkatkan interoperabilitas layanan publik yang berorientasi pada pengguna.

Selengkapnya

Berita Terbaru

Kembangkan SDM Terampil, BPVP Banyuwangi Berhasil Cetak Ribuan Peserta Pelatihan pada 2024

Jakarta -- Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas akan menargetkan 1 juta orang yang akan mengikuti pelatihan pada tahun 2025 melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai lembaga pelatihan vokasi baik milik pemerintah maupun swasta, sebagai upaya mengembangkan SDM terampil dan berdaya saing dengan berbagai pilihan program pelatihan. Program pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Vokasi antara lain program pelatihan Teknisi (menengah tinggi), program pelatihan berbasis kompetensi (PBK) dan Tailor Made Training (TMT). Program pelatihan Teknisi dan PBK menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.  Kedua program pelatihan tersebut dilaksanakan di workshop Balai Pelatihan Vokasi. Selain itu, ada juga terobosan program pelatihan berupa program pelatihan Tailor Made Training (TMT) Ini merupakan terobosan baru yang dilakukan untuk mendekatkan para pencari kerja dan dunia kerja dengan program pelatihan yang disesuaikan potensi daerah dan kebutuhan pasar kerja, serta wirausaha. Salah satu balai pelatihan vokasi yang secara intensif melaksanakan pelatihan adalah Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, Jawa Timur. Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, mengatakan bahwa pada tahun 2024, BPVP Banyuwangi gencar mengadakan pelatihan berbasis kompetensi dengan berbagai jenis kejuruan, di antaranya kejuruan pariwisata, yang meliputi restaurant attendant, front office, room attendant, tour guide, dan barista. Selain itu, pelatihan dengan kejuruan teknologi pengolahan hasil pertanian (procesing) yang meliputi pembuatan roti dan kue, pengolahan buah, dan pengolahan ikan. Kejuruan teknologi informasi dan komunikasi, yang meliputi desain grafis, practical office advance, operator komputer muda, dan pemasangan jaringan komputer. Kejuruan otomotif yang meliputi service sepeda motor dan pemeliharaan kendaraan ringan. Kemudian kejuruan pertanian yang meliputi pelatihan pembudidayaan sayuran hidroponik dan smart farming, pengelasan, dan fashion technology. "Pada tahun 2024, BPVP Banyuwangi telah melatih 5.352 peserta dengan 80% di antaranya berasal dari masyarakat Banyuwangi," ucap Sunardi melalui Siaran Pers Biro Humas Kemenaker, Kamis (23/1/2025). Sunardi juga menjelaskan bahwa selain berbagai pelatihan tersebut, BPVP Banyuwangi juga melaksanakan program pelatihan Tailor Made Training (TMT) yang telah dilaksanakan di wilayah kerja meliputi Kabupaten Banyuwangi, Jember, Lumajang, Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, dan Kota Probolinggo. Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa pelatihan TMT bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan meningkatkan kualitas SDM. Lembaga atau komunitas yang dapat mengusulkan kegiatan pelatihan TMT sangat beragam, mulai dari perusahaan swasta, lembaga pemerintah, hingga kelompok masyarakat dan komunitas tertentu. Proses pengajuan program pelatihan dimulai dengan pengajuan melalui e-proposal, dilanjutkan dengan verifikasi administrasi yang mencakup legalitas lembaga pengusul, kurikulum yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) "Pelatihan ini mencakup berbagai bidang kompetensi, seperti pembuatan roti dan kue, pengelolaan sampah, pelatihan bordir, dan bahkan pelatihan yang langsung di implementasikan bagi UMKM di berbagai sektor, dan sesuai arahan Bapak Menaker Prof Yassierli bahwa Kemnaker akan terus melakukan upaya peningkatan kompetensi masyarakat  supaya siap terjun ke dunia kerja yang setiap tahunnya sangat dinamis serta kami mengharapkan supaya para kepala daerah bisa memetakan kebutuhan pelatihan berdasarkan potensi unggulan daerahnya supaya tepat sasaran dalam program pelatihan di BLK Daerah dan atau berkolaborasi dengan UPTP BLK Kemnaker dalam merancang program pelatihan", pungkasnya   Biro Humas Kemenaker

Kemnaker-JCCI Buka Peluang Kerja Sama Pelatihan Kerja Sesuai Tren Industri

Jakarta--Kementerrian Ketenagakerjaan menyatakan terbuka untuk melakukan pengembangan kerja sama dengan pihak Jepang dalam mendukung program dan peralatan pelatihan kerja sesuai trend industri saat ini.   "Kemnaker sangat concern pada pemutakhiran program pelatihan kerja untuk memenuhi kebutuhan trend industri,"  ujar Yassierli saat menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Ben Kobayashi selaku Chairman of Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) di kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (24/1/2025).   Yassierli menyampaikan apresiasi atas kontribusi JCCI dalam menyediakan lapangan kerja bagi peserta-peserta magang Indonesia di perusahaan-perusahaan di Jepang. Sejak tahun 1993 hingga saat ini, Indonesia telah mengirim lebih dari 24.000 peserta magang dan tenaga ahli ke Jepang, dengan fokus sector Kesehatan dan pengembangan sumber daya  manusia (SDM). "Dalam pertemuan tadi, kedua belah pihak berharap dapat terus memperkuat hubungan dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat kedua negara, "  kata Yassierli. Yassierli menyatakan pertemuan Kemnaker dengan delegasi JCCI menunjukkan komitmen kuat untuk memperdalam kerja sama ekonomi dan ketenagakerjaan antara Indonesia dan Jepang, dengan fokus pada pengembangan SDM, transfer teknologi, dan penciptaan peluang kerja yang berkelanjutan, hal ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penguatan Sumber Daya Manusia yang kompetitif secara global. "Pembahasan mencakup berbagai aspek kerja sama, termasuk program pelatihan intensif, sertifikasi kompetensi, dan perlindungan tenaga kerja," ujarnya.  Yassierli memuji  kepatuhan perusahaan Jepang terhadap hukum ketenagakerjaan dan berharap dapat terus memperluas kesempatan kerja. Salah satu momen penting adalah diskusi tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang diadopsi dari sistem sosial Jepang.  "Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu keberhasilan hubungan bilateral kedua negara yang memberikan banyak kebermanfaatan,"  katanya.  Biro Humas Kemnaker

Kemnaker Siap Berkolaborasi Dengan Kemenhub Sukseskan Mudik Lebaran 2025

Jakarta--Kementerian Ketenagakerjaan siap berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dalam menyukseskan Mudik Lebaran Tahun 2025. Kesuksesan tersebut tercermin dari semakin banyaknya masyarakat yang mendapatkan manfaat mudik gratis serta tidak menimbulkan kemacetan di jalan. Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, saat menerima kunjungan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, Menaker memaparkan bahwa selama ini pihaknya selalu berupaya menghadirkan mudik gratis bagi pekerja/buruh menjelang Idulfitri. Hal ini dilakukan dengan mengkoordinasikan sejumlah perusahaan dan pihak lain seperti BPJS Ketenagakerjaan untuk menyelenggarakan mudik gratis. Pada 2024 misalnya, Kemnaker berhasil mengkoordinasikan sejumlah pihak sehingga dapat menggelar mudik gratis bagi 5.400 pekerja/buruh dan keluarganya. “Mudik gratis juga menjadi kewajiban kami karena ini adalah amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, di mana mudik gratis ini merupakan bagian dari bentuk fasilitasi kesejahteraan bagi pekerja/buruh dan keluarganya,” kata Menaker. Selain mudik gratis, pada libur Nataru 2024, Kemnaker juga mencoba menggelar servis kendaraan secara gratis bagi para pemudik yang diselenggarakan di BBPVP Bandung. Ke depan, hal serupa diharapkan dapat kembali dilaksanan di daerah-daerah yang terdapat Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kemnaker, sehingga dapat membantu memastikan kendaraan para pemudik dalam kondisi prima. “Kami biasanya program utamanya mudik gratis bagi pekerja/buruh, tahun ini juga ada program lagi servis atau bengkel gratis di Balai-balai Pelatihan Vokasi,” jelasnya. Selain pelaksanaan mudik gratis, dalam pertemuan ini juga dibahas sejumlah kebijakan yang melibatkan kedua kementerian. Di antaranya Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan bagi pekerja pada layanan bebasis aplikasi. “Terkait pelindungan bagi pekerja pada layanan berbasis aplikasi ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo, oleh karenanya ke depan kita akan duduk bersama dengan Komdigi dan Kemenhub untuk membahas ini,” jelasnya. Menaker pun menyambut baik usulan Kemenhub terkait Work from Anywhere (WFA). Namun isu ini akan dibahas terlebih dahulu pada forum LKS Tripartit Nasional. “Terkait hal-hal yang berkaitan dengan pekerja swasta akan kami bahas dulu di LKS Tripartit Nasional. Karena ini bagian dari dinamika ketenagakerjaan. Namun pada intinya kami mendukung program mudik gratis yang terstruktur sebagaimana diusulkan pak Menhub, jadi ada koordinasi sehingga tidak menimbulkan kemacetan,” ujarnya. Sementara Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa saat ini pihaknya Tengah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lintas kementerian maupun pihak-pihak lain terkait pelaksaan mudik. Menurutnya, pelaksanaan mudik gratis yang terkoordinir dan terorganisir penting dilakukan sehingga pelaksanaan mudik gratis dapat berjalan lancar dan aman. “Mudik gratis akan dilaksanakan terpadu, kalau dilakukan masing-masing seolah-olah tidak terkoordinir malah bisa menimbulkan kemacetan yang tidak perlu,” jelasnya. Selain itu, koordinasi dan komunikasi tersebut dilakukan agar terbentuk kolaborasi yang baik dalam pelaksanaan mudik gratis, dengan pertimbangan bahwa jumlah penduduk yang akan mudik selama periode libur Idulfitri 2025 diprediksi akan mengalami kenaikan. “Jadi kita lepas mudik dengan jadwal, karena pengaturan di jalan seperti apa itu sangat mempengaruhi pergerakan. Jadi insyaallah kami akan temui semua pihak-pihak yang selama ini memyelenggarakan mudik gratis,” ujarnya. Turut hadir dalam rapat ini Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebener Gerungan, serta pejabat tinggi madya dan pratama Kemnaker dan Kemenhub. Biro Humas Kemnaker

Wamenaker Noel Ajak Semua Pihak Bersinergi Perkuat Budaya K3

Bekasi – Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk menciptakan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang lebih kuat di Indonesia. "Saya mengajak para pemangku kepentingan untuk terus bersinergi, meningkatkan koordinasi, berkolaborasi, dan berupaya memperkuat kemandirian berbudaya K3," ucap Wamenaker Noel pada acara 5K Fun Run Safety and Health di Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (25/1/2025). Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional. Selain itu, Wamenaker Noel mengajak semua pihak untuk berkomitmen bersama dalam memperkuat kesadaran tentang pentingnya K3 dan memastikan penerapannya secara konsisten di berbagai sektor, karena K3 merupakan salah satu modal utama dalam peningkatan produktivitas.  Menurut Wamenaker Noel, hal ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan produktif, tidak hanya di tempat kerja, tetapi juga di rumah dan ruang publik, serta membentuk budaya keselamatan yang menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, dan ingat bahwa penerapan K3 memiliki pesan khusus terkait Hak Azasi Manusia, kita memanusiakan pekerja dan keuntungannya akan didapat oleh perusahaan dan pekerja itu sendiri. "Mari kita bersama-sama menggelorakan pentingnya budaya K3 di setiap kesempatan, sehingga seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat umum maupun industri, cendekiawan, akademisi, organisasi profesi, dan pihak-pihak lainnya termotivasi untuk berperan aktif mendukung arah kebijakan K3 nasional," imbuhnya. Wamenaker Noel juga mengapresiasi acara tersebut karena selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini dapat menjadi wadah yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya K3 di tempat kerja. Ia berharap acara seperti ini dapat memotivasi masyarakat untuk peduli tidak hanya pada keselamatan diri sendiri, tetapi juga rekan-rekannya di tempat kerja. "Bulan K3 ini momentum luar biasa. Saya berharap penerapan K3 ke depannya semakin baik, ayo budayakan K3 karena jika K3 unggul maka Indonesia Maju", pungkasnya. Biiro Humas Kemnaker

Menaker Tegaskan Pentingnya Pengembangan Modal Insani dalam Pembangunan Ketenagakerjaan

Jakarta—Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, menekankan pentingnya pengembangan modal insani sebagai prioritas dalam pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia. Menurut Menaker, peningkatan kualitas tenaga kerja merupakan kunci dalam menciptakan tenaga kerja yang memiliki daya saing di era digital. "Tantangan yang sekarang dihadapi oleh tenaga kerja Indonesia adalah tingkat pendidikan pekerja serta kurangnya keterampilan digital," ujar Menaker Yassierli saat menjadi pembicara pada Studium Generale dan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Evaluasi Ketenagakerjaan dan Roadmap Pengembangan SDM Indonesia, di Aula Universitas Binawan, Jakarta, Sabtu (25/1/2025). Menaker menyoroti rendahnya indeks modal manusia dan keterampilan digital tenaga kerja Indonesia dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen mempercepat transformasi di sektor ketenagakerjaan, termasuk melalui pelatihan yang terintegrasi dengan kebutuhan industri global, seperti green jobs, teknologi medis, dan ekonomi digital. "Human capital index Indonesia masih berada di bawah rata-rata ASEAN. Oleh karena itu, kami menargetkan upskilling dan reskilling tenaga kerja melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan dan pelatihan berbasis kebutuhan industri," jelas Yassierli. Ia juga menegaskan pentingnya keselarasan keterampilan tenaga kerja dengan transformasi digital dan ekonomi hijau, termasuk peningkatan kemampuan di bidang kecerdasan buatan, analisis data, dan energi terbarukan. Selain itu, program pelatihan vokasi menjadi salah satu fokus pemerintah. Pada tahun 2024, terdapat 3.320 program pelatihan yang tersedia melalui SIAPKerja, termasuk pelatihan hibrida dan e-training. Di samping pelatihan vokasi, Menaker menambahkan bahwa sertifikasi kompetensi berbasis SKKNI yang relevan dengan kebutuhan industri terus ditingkatkan agar tenaga kerja Indonesia mampu bersaing di pasar kerja global. "Kami optimistis melalui kebijakan yang inklusif dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia mampu mencetak tenaga kerja berkualitas tinggi yang siap menghadapi tantangan global," pungkasnya.  Biro Humas Kemnaker

Wamenaker Noel Ajak Warga Karawang Manfaatkan Peluang Magang Ke Jepang

Karawang--Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, menekankan pentingnya bagi peserta pemagangan Jepang untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin. Dalam acara Sosialisasi Pemagangan ke Jepang yang digelar di Karawang, Kamis (30/1/2024), Wamenaker berharap para peserta dapat mengambil ilmu, pengetahuan, serta kedisiplinan sebanyak-banyaknya selama mengikuti program pemagangan. "Kepada anak-anak yang magang, semoga nanti pulang selain mendapat ilmu dan pengetahuan, juga disiplin, apalagi di Jepang yang sangat dikenal dengan kedisiplinannya. Jangan sampai nanti pulang malah tidak produktif. Manfaatkan kesempatan magang ini sebesar-besarnya, biar apa? Orang tua kita bangga, teman kita bangga, saudara kita bangga," ujar Wamenaker dalam kesempatan tersebut. Program pemagangan ke Jepang ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan). Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar lebih siap bersaing di pasar global. “Program magang ini, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas, mengembangkan kewirausahaan, meningkatkan sumber daya manusia, serta mendukung kesetaraan gender,” lanjut Wamenaker. Wamenaker menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sejumlah modalitas yang mendukung keberhasilan program ini. Salah satunya adalah tingginya angka usia produktif di Indonesia, yang mencapai 144,64 juta orang, sementara tingkat pengangguran terbuka tercatat sebesar 4,91% atau sekitar 7,47 juta orang. Di sisi lain, sejumlah negara, termasuk Jepang, mengalami peningkatan signifikan pada jumlah penduduk lanjut usia, yang semakin membuka peluang bagi sejumlah negara, termasuk Indonesia, untuk mengisi kekosongan dalam sektor produktif. Dalam kesempatan itu, Wamenaker juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Karawang atas inisiatifnya dalam menggelar program pemagangan ke Jepang. "Kami dari Pemerintah sangat mendukung kegiatan ini yang bisa berdampak positif kepada anak-anak muda Kabupaten Karawang untuk diberikan peluang dan kesempatan untuk dapat mengikuti program pemagangan ke Jepang," tambahnya. Biro Humas Kemnaker

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional