Afriansyah Noor mengapresiasi inisiatif dari PT Hyundai yang telah menyelenggarakan program Academy Course 2024, yang merupakan kelanjutan dari Hyundai Academy Course 2023. Menurutnya program ini telah menjadi contoh sukses bagi perusahaan-perusahaan lain agar lebih banyak terlibat dalam pendidikan dan pelatihan vokasi.
“Perusahaan yang ikut dalam pendidikan dan pelatihan vokasi, merupakan investasi yang sangat menguntungkan untuk perusahaan tersebut di masa mendatang,” kata Afriansyah dalam sambutannya.
Afriansyah berujar, para pelaku industri perlu bergandengan tangan dengan pelaksana program pendidikan dan pelatihan dalam menciptakan link and match yang dibutuhkan oleh kalangan industri.
Ia menuturkan, keberadaan industri sebagai mitra, dapat memberikan masukan atas kurang terampilnya tenaga pengajar pendidikan atau instruktur pelatihan, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan soft skills apa saja yang dibutuhkan oleh industri.
“Saya ingin kita terus merapatkan barisan dalam rangka mewujudkan SDM Indonesia yang unggul,” ungkapnya.
Afriansyah menambahkan, pada tahun 2023, Kemnaker telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia tentang kerja sama pengembangan sarana prasarana, program pelatihan, penyediaan instruktur dan tenaga ahli.
“Saya berharap kerja sama pelaksanaan Training of Trainers (ToT), penyusunan program pelatihan, sampai penyelenggaraan program pelatihan dapat terus dioptimalkan,” ucap Wamen Afriansyah.
Biro Humas Kemnaker