Pengembangan ekonomi bersih berteknologi menjadi perhatian dunia saat ini termasuk Indonesia, karena selain untuk mencapai komitmen Net Zero Emission (NZE) pada 2060, ekonomi bersih (clean economy) diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan, di tengah tekanan perubahan iklim. Pengembangan ekonomi bersih juga berpeluang menciptakan pekerjaan ramah lingkungan (green jobs) dan pertanian pintar (smart-farming). Menurut simulasi pemodelan WRI Indonesia, penerapan prinsip ekonomi hijau dapat meningkatkan PDB rata-rata sebesar 6,3% selama periode 2025 hingga 2045 dan menciptakan 1,7 juta lapangan kerja hijau baru pada tahun 2045.
Selengkapnya