Hokota — Kesempatan bekerja di Jepang bagi pekerja Indonesia semakin terbuka luas. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengadakan pertemuan penting dengan Wali Kota Hokota, Kishida Kazuo, untuk membahas potensi kerja sama di bidang ketenagakerjaan. Pertemuan ini menyoroti program Specified Skilled Worker (SSW) dan pemagangan sebagai jalur yang dapat dioptimalkan oleh pekerja Indonesia.

 

Hokota, yang dikenal sebagai penghasil buah dan sayur premium seperti stroberi, melon, wortel, dan ubi jalar, menawarkan peluang besar di sektor pertanian. Selain itu, kota ini juga memiliki sektor manufaktur dan jasa yang berkembang pesat, menjadikannya destinasi yang menjanjikan bagi tenaga kerja terampil dari Indonesia.

 

"Potensi di Hokota sangat luar biasa, terutama dengan fokus pada pertanian berkelanjutan dan industri modern. Ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan oleh pekerja Indonesia," ungkap Anwar Sanusi setelah pertemuan, Hokota, Rabu (3/9).

 

Wali Kota Kishida Kazuo menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan bahwa tenaga kerja Indonesia, yang dikenal dengan etos kerja dan keterampilan yang tinggi, sangat cocok untuk mendukung kebutuhan industri di Hokota.

 

"Kami sangat antusias menyambut tenaga kerja Indonesia yang akan menjadi bagian penting dalam pengembangan ekonomi kota kami," ujarnya.

 

Kerja sama ini tidak hanya membuka peluang kerja di luar negeri bagi tenaga kerja Indonesia, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kesempatan bekerja di lingkungan yang mendukung pengembangan karier.

 

Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai wilayah di Jepang, memastikan bahwa setiap tenaga kerja Indonesia yang ditempatkan mendapatkan pelindungan dan hak yang layak. Sinergi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi hubungan ketenagakerjaan antara Indonesia dan Jepang, serta membantu lebih banyak pekerja Indonesia meraih kesuksesan di negeri sakura.

 

 

Biro Humas Kemnaker

Selengkapnya

Berita Terbaru

Kontes dan Expo Sapi Boyolali, Penanda Jateng Lumbung Ternak Nasional

BOYOLALI – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyatakan, event kontes dan expo hewan sapi di Kabupaten Boyolali menjadi penanda Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung ternak nasional.  

Kemenperin Gembleng Wirausaha Industri Fesyen dan Kriya Bisa Naik Kelas

Kementerian Perindustrian terus berupaya mencetak wirausaha baru di berbagai daerah untuk menjadi pelaku industri yang adaptif, bahkan juga mendorong mereka dapat berkembang dan naik kelas melalui beragam program pendampingan bisnis. Salah satu programnya yang rutin digelar, yaitu pendampingan bagi pelaku industri kreatif di bidang fesyen dan kriya melalui Creative Business Incubator ...

Pelti Aceh Besar Gelar Open Turnamen Meriahkan HUT ke-41 Kota Jantho

KOTA JANTHO &ndash Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke Kota Jantho Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Aceh Besar menggel...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional