Jakarta–Kementerian Ketenagakerjaan terus mendorong para Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk gencar mempromosikan K3 sebagai budaya yang melekat dalam dunia kerja. Promosi K3 tidak hanya ditujukan untuk memenuhi regulasi, tetapi juga memastikan bahwa K3 menjadi kebutuhan fundamental di setiap lingkungan kerja.

 

Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Fahrurozi menegaskan pentingnya mengubah mindset masyarakat, khususnya di kalangan pekerja, organisasi, dan pemerintah. "K3 harus menjadi budaya di tempat kerja, bukan hanya karena aturan, tetapi karena kesadaran bahwa K3 sangat penting bagi produktivitas dan kesejahteraan," ujar Fahrurozi saat membuka Peningkatan Kompetensi Ahli K3 Tahun 2024, Selasa (1/10/2024) di Jakarta.

 

Ia menilai, dalam konteks saat ini, penerapan K3 di Indonesia masih menghadapi tantangan besar yang salah satunya adalah masih minimnya jumlah Ahli K3 yang tersedia, sementara jumlah perusahaan di Indonesia sangat besar dan terus berkembang. 

 

Menurutnya, kondisi tersebut menciptakan kesenjangan yang cukup signifikan antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga Ahli K3. Meski demikian, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan jumlah dan kualitas tenaga Ahli K3.

 

Fahrurozi juga menyoroti hubungan erat antara penerapan K3 dan peningkatan produktivitas di tempat kerja. "Tidak mungkin orang bisa bekerja dengan produktif jika mereka tidak sehat atau selalu khawatir akan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, K3 menjadi syarat mutlak bagi peningkatan produktivitas," katanya.

 

Kesadaran akan pentingnya K3 diharapkan dapat tumbuh di kalangan komunitas K3 serta seluruh stakeholder terkait. Promosi K3 harus terus digalakkan. "Kita sebagai komunitas K3 harus memahami pentingnya mempromosikan K3 secara efektif. Jika promosi ini tidak dijalankan dengan baik, maka keberhasilannya akan sulit tercapai," tegasnya.

 

Selain promosi, peningkatan kompetensi ahli K3 juga menjadi fokus utama. Saat ini, Indonesia membutuhkan Ahli K3 yang tidak hanya memiliki jumlah yang cukup, tetapi juga kompetensi yang mumpuni. Kompetensi ahli K3 harus ditingkatkan, baik dari segi keterampilan, pengetahuan, maupun sikap atau attitude.

 

Direktur Bina Kelembagaan K3, Hery Sutanto dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 tahun 2024 diikuti oleh 15 orang Pejabat Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan staf di lingkungan Direktorat Bina Kelembagaan K3 yang hadir secara luring, serta 10 orang Anggota Asosiasi Lembaga Pembinaan/Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indonesia (ALPK3I) yang juga hadir secara luring. Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.000 orang Ahli K3 Umum yang berpartisipasi secara daring.

 

Target dari kegiatan tersebut, katanya, peningkatan kompetensi bagi 16.230 Ahli K3, dengan 12.173 di antaranya diharapkan mencapai kinerja tinggi. Hingga Agustus 2024, telah dilaksanakan batch kelima dengan pencapaian 9.528 Ahli K3 yang berhasil meningkatkan kompetensinya dan 5.384 di antaranya dinilai berkinerja tinggi.

 

Biro Humas Kemnaker

Selengkapnya

Berita Terbaru

Peringati Hardiknas, Pemkab Malra Serukan Gotong Royong Wujudkan Pendidikan Berkemajuan

Langgur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malra pada Jumat (2/5/2025). ...

Pemko Banda Aceh Jajaki Kerja Sama dengan Universitas Utara Malaysia

Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, menerima audiensi delegasi Universitas Utara Malaysia (UUM) di pendopo [...]

PERINGATAN HARDIKNAS BUPATI TOLITOLI BERHARAP MEMBERIKAN LAYANAN PENDIDIKAN YANG TERBAIK, BERMUTU DAN BERKEMAJUAN BAGI SELURUH ANAK BANGSA

PERINGATAN HARDIKNAS BUPATI TOLITOLI BERHARAP MEMBERIKAN LAYANAN PENDIDIKAN YANG TERBAIK, BERMUTU DAN BERKEMAJUAN BAGI SELURUH ANAK BANGSA

Rektor UPNVJ Diangkat Menjadi Anggota Luar Biasa LVRI

HumasUPNVJ - Rektor Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ), Prof. Dr. Anter Venus, MA, Comm., resmi dianugerahi gelar Anggota Kehormatan Luar Biasa oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Penghargaan ini

Hardiknas 2025, Pemkot Bogor Mantapkan Komitmen Pendidikan Berkeadilan

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan komitmennya dalam mendukung sistem penerimaan murid baru yang transparan dan berintegritas. Hal ini ditegaskan melalui penandatanganan komitmen dukungan Penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 yang Objektif, Transparan, Akuntabel, Berkeadilan, dan Tanpa Diskriminasi. Penandatanganan dilakukan oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Koordinasi Pimpinan Wilayah (Forkopimwil) Jawa Barat, dan Dewan Pendidikan

Meningkat, Indeks Reformasi Birokrasi Tahun 2024 KPU 73,51

KPU yang berhasil meningkatkan indeks Reformasi Birokrasi (RB) Tahun 2024 menjadi 73,51 dengan predikat BB.

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional