Dalam rangka promosi minat baca dan meningkatkan literasi masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel kembali mendatangkan seorang penulis lokal yang menasional, yang kali ini adalah Miranda Seftiana. Kehadiran Miranda pun mendapat antusias tinggi dari para penggiat literasi, mahasiswa, hingga pelajar di Banua. Melalui kegiatan Bedah Buku, dia pun mengupas novelnya yang berjudul “Lalu Tenggelam di Ujung Matamu“, yang mulai terbit pada 2019 lalu. Dia mengatakan bahwa karyanya tersebut cukup ramai diminati oleh pembaca, novel tersebut mengisahkan budaya Baantar Jujuran yang merupakan budaya yang masih kerap ditemui di Kalsel. Selain itu, novel tersebut juga menceritakan...
Selengkapnya