Jakarta--Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 di Ruang Serbaguna Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Sabtu (9/11/2024). 

Pada wisuda ke-3 ini, Polteknaker meluluskan 81 mahasiswa yang terdiri atas 26 lulusan program Diploma III Manajemen Sumber Daya Manusia, 29 lulusan program Diploma IV Relasi Industri, dan 26 lulusan program Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan, dalam sambutannya menyampaikan, pendidikan memiliki peran sentral dalam menyiapkan SDM unggul yang siap terjun ke dunia kerja dan mampu menghadapi tantangan zaman. 

Wamenaker mengatakan, pendidikan tidak hanya sebatas tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter, keterampilan, yang akan menentukan masa depan bangsa, seperti yang telah diterapkan di Polteknaker, yang lebih menitikberatkan pada keterampilan teknis dan praktik dibandingkan dengan teori. 

“Inilah bedanya pendidikan vokasi dengan pendidikan akademik murni. Pendidikan vokasi memiliki keunggulan yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia industri,” ucap Wamenaker Immanuel. 

Wamenaker Immanuel mengatakan, relevansi kurikulum pendidikan vokasi dengan perkembangan teknologi menjadi kunci keberhasilan SDM di era digitalisasi. Disadari di era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang, tantangan yang dihadapi dunia industri semakin kompleks, serta keterampilan yang diperlukan juga semakin spesifik. 

"Oleh karena itu, sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan industri, dibutuhkan untuk menjembatani gap keterampilan yang ada di pasar tenaga kerja," ujarnya. 

Wamenaker menambahkan, untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan di era Revolusi Industri 4.0, Polteknaker yang menjadi bagian dari Kemnaker telah berdedikasi dalam menghasilkan lulusan yang unggul. Ia menyebut lulusan Polteknaker juga merupakan kader inti yang profesional, produktif, dan memliki daya saing di masa depan. 

“Kita tidak ingin hanya sebagai produsen intelektual saja tapi minim kinerja, kita harus berjuang dengan penuh semangat seperti yang digelorakan oleh Presiden Prabowo”, kata Wamenaker.  

Senada dengan Wamenaker, Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, kesuksesan yang telah dicapai oleh para lulusan Polteknaker tidak terlepas dari adanya sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan dunia industri. 

Sinergi ini, lanjut Anwar Sanusi, menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sekaligus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan globalisasi. 

“Kami terus mendorong pengembangan keterampilan yang dimiliki oleh setiap lulusan Polteknaker, agar mendapatkan pengakuan dari dunia industri,” tutur Anwar. 

Biro Humas Kemnaker

Selengkapnya

Berita Terbaru

Menaker Sebut Tiga Keahlian Masih Langka di Indonesia

Lampung Selatan-Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengajak  mahasiwa agar menjadi lulusan dan tenaga kerja yang memiliki keahlian digital dan mampu merespon tren tantangan global. Ia menyebut tiga pekerjaan masa depan yang sangat dibutuhkan adalah Big Data Specialist, Fintech Engineers, dan AI Machine Learning Specialist.  "Tiga keahlian itu masih langka di Indonesia. Program studi di Indonesia juga masih jarang, kampus ingin membuat tapi dosennya tak ada yang mengajar. Sementara negara India sudah menyiapkan itu, " kata Yassierli saat memberikan kuliah umum bertema 'Membangun Future Workforce Indonesia : Tren dan Tantangan Global' di Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Lampung Selatan, Lampung, Selasa (21/1/2025). Menaker Yassierli khawatir kelangkaan pekerja ahli bidang Data Specialist, Fintech Engineers, dan AI Machine Learning Specialist menyebabkan terjadinya pergeseran pengiriman pekerja.  "Indonesia akan mengimpor pekerja dengan tiga keahlian tersebut, sedangkan kita mengekspor Asisten Rumah Tangga dan tenaga konstruksi keluar negeri. Itu yang terjadi jika tidak diantisipasi dari sekarang, " katanya. Untuk itu, Yassierli mengimbau agar kurikulum di setiap program studi perguruan tinggi harus memperhatikan aspek agar mahasiswa lebih berinteraksi dengan dunia digital. Yassierli juga berpesan agar para mahasiswa memiliki tak cukup hanya satu kompetensi, melainkan tiga kompetensi. Yakni kompetensi general, dan dua lagi kompetensi spesialis. "Jika adik-adik mahasiswa telah mengambil S1 mesin, atau MIPA  maupun arsitek, itu baru satu kompetensi. Dua kompetensi lagi terkait Teknologi Informasi dan people relations. Tiga kompetensi ini wajib ada, jika ingin sukses baik dalam karir, maupun industri dan lainnya, " kata Yassierli. Yassierli menambahkan beberapa pekerjaan yang akan hilang di masa depan di antaranya yakni Portal Service Clerks, Bank Teller Related Clerks, Data Entry Clerks, dan Cashiers and Ticket Clerks.  Biro Humas Kemnaker

Pelantikan Pengurus MPM dan DPM Unib 2025: Dorong Organisasi Mahasiswa Lebih Berprestasi

Pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu (KBM Unib) periode 2025 resmi dilantik pada Senin, 20 Januari 2025. Acara pelantikan berlangsung di ...

Dandim 0827/Sumenep Silaturahmi Dengan Peternak Sapi di Rubaru

Media Center, Rabu (22/01) Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P.,M.Han melakukan silaturahmi dengan peternak sapi H. Rasit di Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Rabu (22/01/2025).

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional