PURWAKARTA -Di tengah hiruk pikuk perpolitikan Jawa Barat, sebuah perayaan sederhana namun sarat makna dilakukan oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein dan jajaran Pemkab Purwakarta. Tanggal 11 April 2025 menandai ulang tahun ke-54 Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi. Usia yang tak lagi muda, namun semangat pengabdiannya tetap berkobar, seakan tak tergerus oleh waktu.Wajah Sang Gubernur yang kerap disebut Bapa Aing, kini sedikit lebih bergurat, menyimpan cerita panjang perjalanan karier dan perjuangannya. Setiap garis di wajahnya adalah saksi bisu dari setiap keputusan, setiap kebijakan, setiap tantangan yang telah dihadapinya.Mata yang tajam, namun teduh, menyimpan pandangan jauh ke depan, merencanakan pembangunan Jawa Barat yang lebih baik. Senyumnya, yang khas dan ramah, mampu mencairkan suasana tegang dan menumbuhkan rasa percaya di hati masyarakat.Sesuai dengan kepribadiannya yang sederhana dan dekat dengan rakyat, perayaan ini akan lebih berfokus pada kegiatan-kegiatan sosial, seperti menggulirkan program Ibu Asuh, Jabar Nyaah ka Indung. Ini adalah cerminan dari sosok Dedi Mulyadi: seorang pemimpin yang lebih mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi."Di usia 54 tahun ini, Dedi Mulyadi bukan hanya seorang gubernur, tetapi juga seorang tokoh inspiratif bagi masyarakat Jawa Barat," kata Om Zein, dalam kesempatan Launching Program Gerakan Purwakarta Nyaah ka Indung, di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Jumat (11/4/2025)."Hari ini, melalui program Gerakan Purwakarta Nyaah ka Indung, kami persembahkan 1000 ibu asuh sebagai kado ulang tahun Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi," tambah Om Zein.Menurutnya, dedikasi dan pengabdiannya yang tulus dari Kang Dedi Mulyadi, telah menginspirasi banyak orang untuk berbuat baik dan berkontribusi bagi masyarakat. Perayaan ulang tahunnya bukan hanya sekadar perayaan pribadi, tetapi juga sebuah momentum untuk merenungkan dan mengapresiasi perjalanan kepemimpinannya yang penuh dedikasi."Semoga di usia yang semakin matang ini, Kang Dedi Mulyadi tetap diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus memimpin Jawa Barat menuju masa depan yang lebih gemilang. Purwakarta Istimewa untuk Jawa Barat Istimewa. Selamat Ulang Tahun Kang Dedi Mulyadi," kata Om Zein.Sebuah Komitmen untuk Kesejahteraan LansiaProgram ibu asuh dengan nama Jabar Nyaah ka Indung merupakan sebuah inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang patut diapresiasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para lansia, khususnya ibu-ibu lansia yang tidak bekerja.Di Kabupaten Purwakarta, di bawah kepemimpinan Bupati Saepul Bahri Binzen, program ini dijabarkan secara detail dengan nama “Gerakan Purwakarta Nyaah ka Indung.” Program dengan slogan “Indung Asuh Bagja, Purwakarta Istimewa” ini memberikan contoh konkret bagaimana program ini dapat diadaptasi dan diimplementasikan secara efektif di tingkat daerah.Om Zein, dalam keterangannya mengatakan, program yang digagas Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan sosial, tetapi juga mencerminkan sebuah nilai luhur budaya Jawa Barat, yaitu penghormatan dan kasih sayang kepada orang tua (Nyaah ka Indung). (Diskominfo Purwakarta)Foto : Launching Program Gerakan Purwakarta Nyaah ka Indung.