Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah melakukan investigasi terhadap kematian mendadak ikan bawal sungai di Kota Banjarmasin. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Rusdi Hartono, menyampaikan bahwa penyebab kematian ikan ini terkait dengan kualitas air yang buruk, yang dipengaruhi oleh fenomena alam seperti banjir rob beberapa hari ini. “Jadi tim investigasi, yang terdiri dari berbagai instansi terkait, telah melakukan pengambilan sampel air di sekitar keramba. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi air di keramba memiliki pH sedikit asam, kadar oksigen terlarut (DO) rendah, nitrit rendah, dan karbon dioksida (CO²) tinggi,” kata Rusdi di ruang kerjanya,...
Selengkapnya