Jakarta--Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Peringatan Hari Bela Negara (PHBN) ke-76 bertema 'Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju' secara online, Kamis (18/12/2024). PHBN ini merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam menjaga dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia. Saat membacakan amanat Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengingatkan tugas bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban semua warga negara sebagai seluruh komponen bangsa. "Dengan semangat bela negara, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita bangsa. Mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi terbaik bagi bangsa sesuai peran dan profesi kita masing-masing, " ujar Yassierli. Menurut Yassierli, ideologi Pancasila yang tetap kokoh sebagai pedoman dasar setiap warga negara diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan situasi global yang penuh ketidakpastian. Yassierli menambahkan bela negara sebagai perilaku warga negara yang dijiwai nilai dasar bela negara seperti cinta kepada tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara dan memiliki kemampuan awal bela negara. "Pertahanan negara adalah suatu tujuan bangsa kita dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa dan seluruh masa depan bangsa. Dan itu hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat, " katanya. Yassierli mendukung langkah Kementerian Pertahanan melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) sebagai salah satu upaya dari revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa di lingkup Pendidikan, masyarakat dan pekerjaan. "Hal tersebut sejalan dengan Asta Cita Kabinet Merah Putih yakni memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045. " katanya. Biro Humas Kemnaker