Surabaya – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyoroti pentingnya penerapan struktur dan skala upah di dunia usaha. Hingga saat ini, dari 2,6 juta perusahaan yang terdaftar, hanya 68.605 perusahaan yang telah menerapkan struktur dan skala upah.

"Ini menjadi perhatian kita karena penerapan struktur dan skala upah masih sangat terbatas di dunia usaha," ujar Menaker saat membuka Lokakarya Kebijakan Pengupahan Nasional Tahun 2024 dengan tema "Penerapan Struktur dan Skala Upah: Peluang untuk Pengupahan yang Berkeadilan dan Berdaya Saing”.

Pembukaan lokakarya ini berlangsung di Surabaya, Kamis (19/12/2024) malam, dan turut dihadiri Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan. Hadir pula Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dan 23 Dewan Pengupahan Provinsi.

Dalam sambutannya, Menaker mengemukakan bahwa struktur dan skala upah yang ideal setidaknya harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu adil, kompetitif, memicu kinerja, dan memperhatikan keuangan perusahaan.

"Jadi kalau diterapkan, seharusnya menjadi win-win solution bagi pekerja dan pengusaha. Namun kenyataannya, penerapan struktur dan skala upah masih menghadapi berbagai kendala. Ini yang harus kita kaji lebih lanjut," tegasnya.

Lebih lanjut, Menaker menjelaskan tiga komponen utama dalam upah, yaitu position di mana posisi kerja menentukan besaran upah, misalnya supervisor atau manajer. Kemudian person di mana tingkat pendidikan dan masa kerja menjadi faktor dalam menentukan upah, yang mendorong pekerja untuk terus belajar dan meningkatkan loyalitas. Terakhir performance di mana kinerja pekerja menjadi indikator utama dalam menentukan upah variabel.

Menurutnya, komponen variabel sangat penting, terutama untuk pekerjaan seperti marketing dan sales. Contohnya di Amerika, pekerja restoran mendapat gaji pokok kecil, tetapi tips berdasarkan layanan mereka bisa sangat besar.

"Nah, ini jadi pekerjaan rumah. Saya berharap nanti di lokakarya ini bisa keluar format yang terbaik," pungkasnya.

Biro Humas Kemnaker

Selengkapnya

Berita Terbaru

PNUP Gelar Sosialisasi Aplikasi SIMUTU untuk Akselerasi Program Studi Menuju Keunggulan

(HumasPNUP) - Untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan semakin terencana dengan baik, Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menggelar Sosialisasi…

Rektor UPNVJ Hadiri Connect Jakarta, Dorong Kolaborasi Strategis Lintas Sektor

HumasUPNVJ - Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), Prof. Dr Anter Venus menghadiri peluncuran Connect Jakarta yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Provinsi DKI Jakarta di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat, pada

Parosil Tandang Ke Kemenpora RI Konsultasikan Prasarana Olahraga di Lampung Barat

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melakukan kunjungan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga...

Disporapar Memperpanjang Masa Pendaftaran Seleksi Pemuda Pelopor

Reporter : Hendriansyah Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi memperpanjang masa pendaftaran Seleksi Pemuda Pelopor hingga tanggal 14 Mei mendatang. Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pemuda Disporapar, Ateng Zaelani, saat diwawancarai pada 9 …

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional