PURWAKARTA - Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan selama periode libur Lebaran 2025. Data dari Disporaparbud setempat menunjukkan angka kunjungan mencapai kurang lebih 250.000 wisatawan dari berbagai daerah.Lonjakan ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, hal ini menunjukkan pertumbuhan positif dalam sektor pariwisata daerah.Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Mohamad Ramdhan, menyatakan bahwa peningkatan ini memberikan dampak positif terhadap pendapatan daerah. Beliau menyebut antusiasme masyarakat terhadap destinasi wisata di Purwakarta terus meningkat."Alhamdulillah, ada peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap destinasi wisata di Purwakarta terus tumbuh," ujar Abah Dadan, begitu ia kerap disapa, Kamis, 10 April 2025.Menurutnya, beberapa objek wisata menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, terutama wisata alam dan wisata air. Taman Batu Cijanun, Anugrah Waterpark Bunder (AWB), Kampung Kahuripan Cirangkong (KKC), Cikao Park, Nimo Waterpark, Jatiluhur, Parang Gombong Sukasari, dan objek wisata di Kecamatan Wanayasa serta Kecamatan Bojong menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi. Selain itu, wisata edukasi juga turut menyumbang angka kunjungan yang signifikan.Kata Abah Dadan, antisipasi terhadap lonjakan pengunjung dilakukan dengan strategi kolaboratif antara Disporaparbud dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Kerja sama ini bertujuan untuk mengelola kunjungan wisata secara terarah dan mencegah penumpukan pengunjung di satu lokasi."Kami berkolaborasi dengan Pokdarwis Kabupaten Purwakarta agar pengelolaan kunjungan lebih tertata dan tidak terjadi penumpukan pengunjung di satu lokasi saja," ujarnya.Mayoritas wisatawan berasal dari wilayah Purwasuka (Purwakarta, Subang, dan Karawang), namun terdapat pula pengunjung dari luar daerah, bahkan hingga Sumatera Barat. Hal ini menunjukkan daya tarik Purwakarta tidak hanya terbatas pada wilayah sekitar.Sektor kuliner juga turut merasakan dampak positif dari lonjakan wisatawan. Tempat makan legendaris seperti Sate Maranggi Hj. Yeti, Sate Maranggi Plered, Saung Manglid, dan Sate Kolong ramai dikunjungi selama libur Lebaran. Kuliner khas Purwakarta menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan selain keindahan alamnya.Disporaparbud berharap tren positif ini berlanjut dan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.Upaya promosi destinasi wisata secara online dan offline, monitoring dan evaluasi ke beberapa destinasi, serta imbauan untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan tempat wisata telah dilakukan untuk merealisasikan program Sapta Pesona Wisata.Kerja sama dengan Pokdarwis dan instansi terkait juga diprioritaskan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung. Keamanan yang terjamin juga akan menciptakan kenyamanan bagi keluarga yang berlibur," demikian Abah Dadan. (Diskominfo Puwakarta)