Bandung – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli melakukan kunjungan kerja ke Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (8/2/2025). Dalam kunjungan tersebut, Menaker meninjau berbagai fasilitas pengujian yang dimiliki oleh Balai K3 Bandung. Menurutnya, fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ergonomis bagi pekerja di berbagai sektor industri. "Alhamdulillah, saya telah melihat langsung berbagai fasilitas pengujian yang dimiliki oleh Balai K3 Bandung. Fasilitas ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ergonomis," ujar Yassierli. Menaker menekankan bahwa penerapan K3 tidak hanya bermanfaat untuk keselamatan dan kesehatan pekerja, tetapi juga mendukung peningkatan produktivitas kerja. Selain itu, penerapan K3 yang baik dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang sering kali menjadi tantangan di dunia industri. "Saya menghimbau kepada seluruh industri di Indonesia untuk menerapkan K3 secara konsisten. Kami juga telah menyediakan panduan tentang Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang dapat dijadikan acuan," ungkap Menaker. Lebih lanjut, Menaker menjelaskan bahwa Kemnaker telah memiliki berbagai regulasi terkait K3 dan SMK3. Regulasi ini mencakup aspek pengujian, pemantauan, dan penciptaan lingkungan kerja yang aman dan sehat. "Dengan adanya regulasi dan fasilitas yang memadai, seluruh pihak dapat bekerja sama untuk menerapkan budaya K3 yang kuat di Indonesia," ucapnya. Biro Humas Kemnaker