Jakarta --

 

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli didampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan resmi membuka Community of Practice (CoP) Pengantar Kerja Tahun 2025 di Jakarta, Kamis (13/2/2025). Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Ditjen Binapenta dan PKK bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

 

Dalam sambutannya, Menaker Yassierli menyoroti tiga tantangan utama yang dihadapi pengantar kerja dalam membantu pencari kerja memasuki dunia industri, yaitu pekerja terdampak PHK, penyandang disabilitas, dan pencari kerja dari generasi Z.

 

Tantangan pertama adalah penanganan pekerja yang terkena PHK. Menaker menegaskan pentingnya memanfaatkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang memberikan akses pelatihan skilling, upskilling, dan reskilling agar mereka dapat kembali terserap di pasar kerja.

 

"Bagi mereka yang terkena PHK, JKP hadir sebagai solusi agar mereka bisa mendapatkan keterampilan baru dan kembali bekerja," ujar Menaker Yassierli.

 

Tantangan kedua adalah peningkatan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Kemnaker terus memperkuat akses kerja bagi kelompok ini dengan membentuk Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Disabilitas dan Khusus di bawah Ditjen Binapenta dan PKK.

 

"Regulasi yang mewajibkan perusahaan mempekerjakan 1% tenaga kerja disabilitas harus kita jalankan dengan serius. Oleh karena itu, berbagai pelatihan akan kami selenggarakan agar mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri," tegasnya.

 

Tantangan ketiga adalah menghadapi karakteristik dan ekspektasi pencari kerja dari generasi Z yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, strategi khusus dibutuhkan agar mereka dapat beradaptasi dengan dunia kerja yang terus berkembang.

 

"Saya berharap melalui CoP ini, kita bisa merumuskan strategi yang tepat untuk membimbing generasi muda dalam memasuki dunia kerja," kata Menaker Yassierli.

 

Selain itu, Menaker Yassierli menekankan peran penting pengantar kerja dalam memastikan kecocokan antara pencari kerja dan kebutuhan industri. Mereka harus memahami kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan, baik dari sisi kompetensi teknis maupun soft skill.

 

Sebagai langkah konkret, Menaker Yassierli meminta Ditjen Binapenta dan PKK untuk menyelenggarakan CoP secara rutin sebagai wadah pertukaran praktik terbaik (best practice) serta penguatan kompetensi pengantar kerja.

 

Sementara itu, Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Haryanto dalam laporannya menyatakan bahwa forum ini membahas berbagai aspek layanan bimbingan jabatan dalam program JKP serta penempatan tenaga kerja disabilitas.

 

"Topik ini perlu mendapat perhatian khusus karena terkait dengan isu-isu terkini, seperti peningkatan kasus PHK di beberapa daerah serta fokus kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas," ungkap Haryanto.

 

Kegiatan CoP Pengantar Kerja Tahun 2025 ini diikuti oleh 100 peserta secara langsung (onsite) dan 1.000 peserta secara daring (online).

 

Biro Humas Kemnaker

Selengkapnya

Berita Terbaru

Pangan Aman Jadi Prioritas: Ini Langkah Nyata Payakumbuh Jalankan Instruksi Presiden

Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Payakumbuh menggelar Rapat Advokasi Komitmen Lintas Sektor Keamanan Pangan dan...

Hoyak Tabuik Pukau Penonton Pawai Budaya Muskomwil I APEKSI 2025

Kominfo Kota Pariaman---Kontingen dari Kota Pariaman dengan atraksi “Hoyak Tabuik “ pada Pawai Budaya kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025, berhasil memukau penonton. Pawai budaya...

Pj Ketua DWP Sumut Tekankan Pentingnya Peran Orang Tua Membentuk Karakter dan Kepribadian Anak-anak

MEDAN, 30/4 - Penjabat (Pj) Ketua Dharma Wanita Sumut (DWP) Sumatera Utara (Sumut) Yulia Effendy Pohan menyampaikan, bahwa orang tua memiliki peran penting dalam membentuk kar...

Buka Musrenbang RKPD Pakpak Bharat, Wagub Surya Sampaikan Lima Pilar Pembangunan Sumut

PAKPAK BHARAT, 30/4 - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya menghadiri dan membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)...

Aksi Curanmor Marak, Satlantas Gencar Ops Gabungan

Tubankab - Satlantas Polres Tuban gencar melakukan operasi gabungan dengan sasaran kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat-surat. Hal itu …

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional