PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, bersama Sekretaris Daerah Norman Nugraha, mengikuti rapat koordinasi (rakor) virtual se-Jawa Barat pada Senin (7/4/2025).Rakor yang dipimpin langsung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ini membahas tiga poin penting: pergeseran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), program "Jabar Nyaah ka Indung," dan pengelolaan sampah.Gubernur Dedi Mulyadi dalam arahannya menekankan pentingnya efisiensi dan relokasi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri. KDM juga menjelaskan payung hukum pergeseran anggaran melalui Peraturan Kepala Daerah, mendorong pengelolaan APBD yang efektif dan efisien di seluruh Jawa Barat.Rakor juga membahas program "Jabar Nyaah ka Indung," program bantuan sosial bagi orang tua tidak bekerja berusia di atas 50 tahun. Kang Dedi Mulyadi juga menekankan kewajiban PNS eselon II dan III untuk turut serta membantu, dengan prioritas diberikan kepada orang tua kandung.Program ini, yang sebelumnya telah dibahas dalam rakor pergeseran APBD, menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap kesejahteraan lansia.Topik lainnya yang menjadi fokus adalah pengelolaan sampah. Rakor bertujuan untuk menyelaraskan strategi dan kebijakan pengelolaan sampah di seluruh Jawa Barat, mencari solusi yang berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks.Kehadiran Kepala Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BKAD, dan Kepala DPPKB dalam rakor ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam mendukung program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat.Hal ini juga mencerminkan komitmen Purwakarta dalam mengelola APBD secara tepat guna, dan mendukung program "Jabar Nyaah ka Indung," serta menangani masalah sampah secara terpadu. (Diskominfo Purwakarta)