Jakarta—Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan apresiasi atas tersusunnya Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia, yang dinilai sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan perkembangan teknologi secara berkelanjutan.Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemnaker, Aris Wahyudi, menyatakan bahwa isu ketenagakerjaan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan nasional. Menurutnya, tenaga kerja merupakan subjek sekaligus objek pembangunan karena mereka merasakan langsung dampak dari setiap perubahan yang terjadi.“Tentu ini tidak bisa kita lepaskan dari ikhtiar bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari bagi generasi berikutnya,” ujar Aris saat memberikan sambutan pada Peluncuran Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia, di Jakarta, Selasa (29/4/2025).Aris menginginkan peta jalan ini dapat menjadi panduan konkret dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau, serta menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang ramah lingkungan.Ia juga menyoroti pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat.“Proses perubahan teknologi memang memerlukan waktu, oleh sebab itu kemampuan generasi muda melalui pendidikan dan pelatihan menjadi sangat penting,” imbuhnya.Aris mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam membangun generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi era baru ketenagakerjaan hijau.“Semoga peta jalan ini dapat digunakan sebagai pijakan bersama oleh dunia pendidikan dan pelatihan dalam menyiapkan SDM yang berdaya saing sekaligus peduli terhadap lingkungan,” tutupnya.Biro Humas Kemnaker