Siak - Ungkapan "Jumat Berkah" bisa jadi sesuai dengan yang tengah dirasakan oleh Andi Sitorus (35) dan Zulham (34). Pada Jumat (09/12/2022), keduanya secara resmi telah menerima sertipikat tanah yang terdaftar atas nama mereka pribadi. Sertipikat tersebut mereka terima pada kegiatan Sosialisasi Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Hotel Mutiara, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. 

Menurut Andi Sitorus, dirinya mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk kali pertama pada tahun 2022 ini. "Saya ikut karena ada orang BPN datang jelaskan di dusun. Saya tertarik ikut karena mau tanah saya ada sertipikatnya. Saya juga ajak masyarakat lain untuk ikut," jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun Muara Kelantan itu. 

Menurutnya, proses PTSL berjalan dengan cepat, yakni hanya 5 (lima) bulan sejak mereka mendaftarkan tanahnya. "Waktu itu kami siapkan berkas yang diperlukan, lalu ada petugas datang untuk ukur tanah. Lalu sudah jadi sekarang (sertipikatnya, red). Lima bulan saja, cepat sih. BPN sudah bagus. Cepat dan bayarnya sesuai yang dijelaskan ke kami waktu datang itu. Sertipikatnya gratis. Nanti tinggal bayar BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, red)-nya saja kan," lanjut Andi Sitorus.

Cerita serupa juga diungkapkan oleh Zulham, penerima sertipikat yang berprofesi sebagai petani kebun. "Waktu itu juga tahu dari orang BPN, datang dan jelaskan PTSL ini. Saya juga baru pertama kali daftar ini,” tuturnya.

Ketika ditanya mengenai tantangan dalam proses pengurusan sertipikat tanah, Zulham mengungkapkan justru tantangannya berasal dari masyarakat setempat yang belum memiliki keinginan untuk menyertipikatkan tanah mereka. "Ya sebenarnya dari masyarakat, dari tetangga sendiri. Ada yang belum mau. Tapi saya tetap ajak, biar tanahnya aman dululah," terang Zulham.

Sementara itu, terkait BPHTB, Zulham menyatakan masyarakat di desanya, yakni Desa Muara Kelantan sudah pernah mendapatkan informasi melalui sosialisasi. "Sudah tahu semua. Sudah dijelaskan. Kami sudah mengerti. Semoga semakin banyak nanti yang ikut," pungkasnya. 

Sebagai informasi, pada sosialisasi kali ini, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Siak mengungkapkan bahwa Kecamatan Kandis akan menjadi wilayah prioritas program PTSL pada tahun 2023 mendatang. Sebanyak sepuluh ribu sertipikat akan diproses dan dibagikan kepada masyarakat Kecamatan Kandis. (RA/RY)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional