Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto mengikuti rapat koordinasi tindak lanjut percepatan penyelesaian permasalahan lahan dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlangsung secara daring, pada Sabtu (19/08/2023). Rapat koordinasi dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam arahannya, Menko Marves mengungkapkan, terdapat tiga isu utama yang perlu segera diakselerasi percepatannya dalam hal penyediaan dan harga tanah. Pertama, ia menyoroti terkait dengan penetapan nilai tanah yang menurutnya harus mencerminkan nilai sebenarnya. "Untuk itu dalam penetapan ZNT (Zona Nilai Tanah, red) dan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak, red) perlu dilakukan dengan appraisal yang tepat," ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan menilai perlu dilakukan pendekatan yang transparan serta memastikan data-data pembanding yang diperoleh pantas dijadikan data pembanding agar data tidak bias. "Kerja bersama antara Otorita IKN, ATR/BPN, Kejaksaan, TNI, BPKP, dan pemerintah daerah harus intensif sinergi dan berkoordinasi secara konsisten, cepat, dan tepat," imbau Menko Marves.

"Tol Akses IKN merupakan kunci kesuksesan percepatan pengembangan wilayah IKN yang memerlukan dukungan konektivitas dari kota-kota penyangganya," tambah Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/Kepala BPN melaporkan terkait progres pengadaan tanah di IKN. Ia mengungkapkan tahapan pengadaan tanah sudah selesai, namun masih menunggu Revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 139 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pendanaan Pengadaan Tanah bagi Proyek Strategis Nasional oleh Lembaga Manajemen Aset Negara Terkait Pembayaran Ganti Kerugian Melalui Konsinyasi. "Memang yang kita tunggu adalah revisi PMK 139/2020, kalau ini sudah selesai kita bisa laksanakan pembebasan dengan konsinyasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Hadi Tjahjanto mengungkapkan telah menyelesaikan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) sejumlah 12 KKPR. Sementara itu, terdapat enam KKPR yang sedang berproses. "KKPR untuk jalan segmen 5a, 5b, 6a, 6b, dan IPAL. Untuk semuanya sudah berjalan dengan baik, hanya tinggal menunggu PMK untuk revisinya," kata Menteri ATR/Kepala BPN.

Hadir dalam rapat koordinasi kali ini, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju; perwakilan dari kementerian/lembaga terkait; serta pemerintah daerah. (LS/JR/YZ)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Jelang Takbiran, Wali Kota Beberes Bersama Staf Untuk Open House

KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Istri, Wiwiek Hargono mengajak para staf untuk bebenah menjelang open house yang aka terlaksana esok hari tepatnya jatuh 1 Syawal 1446 H yang ditetapkan oleh Pemerintah besok. Open House akan...

Bupati Purwakarta Beberkan Makna Ekologis Idul Fitri

PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein menyampaikan pesan penting mengenai makna ekologis Idul Fitri dalam sambutannya pada pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung di depan Masjid Agung Baing Yusuf hingga Alun-Alun Kiansantang, Pesanggrahan Padjajaran, Senin 31 Maret 2025.Om Zein mengaitkan ibadah puasa Ramadan dengan tanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian tersebut, memberikan contoh nyata partisipasi masyarakat yang dapat dilakukan.Dalam pidatonya, Om Zein menekankan nilai-nilai moral yang tertanam dalam ibadah puasa dan perayaan Lebaran Idul Fitri. Ia menyatakan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, melainkan ujian keimanan yang membentuk ketulusan dalam beribadah.Nilai-nilai Ramadan, menurutnya, harus terus dipegang teguh untuk membangun Kabupaten Purwakarta yang lebih baik. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan, lanjutnya, merupakan wujud nyata dari nilai-nilai tersebut, seperti yang terlihat dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan yang telah dilakukan oleh masyarakat Purwakarta."Puasa merupakan ujian keimanan yang membentuk ketulusan dalam beribadah. Nilai-nilai Ramadan harus tetap tertanam dalam semangat kita untuk membangun Kabupaten Purwakarta menjadi lebih istimewa. Dan salah satu wujud nyata dari semangat tersebut adalah partisipasi kita semua dalam menjaga lingkungan sekitar, misalnya dengan aktif dalam kegiatan penanaman pohon, membersihkan sungai, atau mengurangi penggunaan plastik," kata Om Zein.Lebih lanjut, Bupati Purwakarta ini menghubungkan ibadah puasa dengan pesan ekologis yang kuat. Ia menjelaskan bahwa esensi puasa mengajarkan umat manusia untuk menjaga kelestarian alam sebagai sumber kehidupan utama. "Dalam esensi puasa yang sesungguhnya, kita diajarkan untuk menjaga keselamatan bumi, yang merupakan sumber utama kehidupan, termasuk makanan, minuman, dan oksigen," tegasnya.Om Zein menambahkan bahwa perayaan Idul Fitri seharusnya menjadi puncak kesadaran ekologis, mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk melindungi alam dari kerusakan akibat ulah manusia. Ia menekankan bahwa manusia sangat bergantung pada keseimbangan dan kelestarian bumi.Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program pelestarian lingkungan sangatlah penting, seperti pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri, partisipasi dalam program bank sampah, atau pembentukan kelompok masyarakat peduli lingkungan."Alam tidak butuh kita rawat, tetapi butuh untuk tidak dirusak. Manusia adalah makhluk ekologis yang sangat bergantung pada keseimbangan dan kelestarian bumi yang telah diciptakan Allah dengan sempurna," jelasnya."Mari kita tingkatkan partisipasi kita dalam program-program pemerintah maupun inisiatif masyarakat dalam menjaga lingkungan, seperti gerakan menanam pohon, membersihkan saluran air, dan mengurangi penggunaan kantong plastik," tambah Om Zein.Sebagai bentuk tanggung jawab bersama, Om Zein mengajak seluruh masyarakat Purwakarta untuk menjaga kesucian Idul Fitri dengan turut serta menjaga kebersihan dan keseimbangan ekosistem. Ia memberikan contoh sederhana namun bermakna."Langkah kecil seperti membuang sampah pada tempatnya sangat berarti. Pemborosan dan pengelolaan sampah yang buruk dapat menyebabkan penyakit, merusak lingkungan, hingga berdampak pada sistem drainase yang berpotensi mengakibatkan banjir," ungkapnya."Dengan partisipasi aktif kita, seperti bergabung dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan, menciptakan kebun sayur organik di rumah, atau menggunakan transportasi umum, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari," bebernya.Di akhir sambutannya, Bupati Purwakarta berharap agar masyarakat dapat memahami bahwa menjaga alam merupakan bagian integral dari ibadah. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dan ucapan syukur atas selesainya ibadah puasa."Semoga kita semua dapat menerapkan makna Idul Fitri dalam kehidupan sehari-hari dengan menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik. Mohon maaf lahir dan batin. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum," demikian Saepul Bahri Binzein. (Diskominfo Purwakarta)

Plt Sekda Aceh Besar Lepas 27 Peserta Pawai Takbir Keliling

KOTA JANTHO Bupati Aceh Besar yang diwakili Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Bahrul JamilSSos MSi melepas peserta pawai takbir yang di...

Pemprov Papua Fokus Menjalankan Agenda Pembangunan

Sehubungan dengan beredarnya informasi bahwa sekelompok Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di Papua mengajukan tuntutan agar Penjabat (Pj) Gubernur Papua mundur dari jabatannya dengan beberapa masalah yang dihadapi, Pemerintah Provinsi Papua Melalui Kapala Dinas Kominfo Papua, Jeri Agus Yudianto, S.Kom perlu meluruskan beberapa hal sebagai berikut:

Yota Balad Gelar Open House Di Hari Pertama Idul Fitri 1446 H/2025...

Kominfo Kota Pariaman --- Gelar open house di hari pertama Idul Fitri1 Syawal 1446 H / 2025 M bertempat di balairung rumah dinasnya, Wali Kota Pariaman Yota Balad sambut para tamu yang...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional