Nusa Dua - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri upacara pembukaan World Water Forum (WWF) Tahun 2024 yang digelar di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali pada Senin (20/05/2024). WWF ke-10 yang bertemakan Water for Shared Prosperity ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa air sebagai sumber kehidupan dan menjadi simbol keseimbangan serta keharmonisan. Oleh sebab itu, sumber daya air yang ada harus dikelola dengan baik. "Jika tidak dikelola dengan baik, air juga dapat menjadi sumber bencana. Sebagai negara dengan luas perairan yang mencapai 65 persen, Indonesia kaya dengan kearifan lokal dalam pengelolaan air," tuturnya.

Tema yang digaungkan tahun ini mengartikan bahwa sejumlah negara yang menjadi delegasi pada forum tersebut berkomitmen untuk mewujudkan air bagi kemakmuran bersama. "Ini menjadi tema utama yang akan dibahas setelah sesi pertama tadi, akan dibahas secara spesifik di hari-hari berikutnya, yang jelas kita sama-sama memiliki komitmen, bangsa-bangsa sedunia dari berbagai latar belakang," kata Menteri ATR/Kepala BPN saat ditemui usai menghadiri kegiatan tersebut.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, menurut Menteri AHY harus ada optimisme serta memperhatikan skala prioritas yang harus dibangun. Ia menyebut, Indonesia harus menjadi salah satu yang terdepan untuk menjaga sumber daya air agar tidak terkontaminasi. "Oleh karena itu, yang ada kita jaga bersama, jangan sampai terkontaminasi oleh polusi dan kita tahu bahwa dampak dari krisis iklim ini luar biasa dahsyatnya," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan urgensi dari peran Indonesia dalam menjaga sumber daya air yang ada. Salah satunya ialah air semakin lama semakin tinggi nilainya karena jumlahnya terbatas. Kendati 75 persen permukaan bumi diisi oleh air tetapi menurutnya yang benar-benar bisa dikonsumsi, bisa diakses air bersih, dan juga untuk sanitasi sangat terbatas. 

Kekeringan yang terjadi di berbagai daerah menyebabkan adanya prediksi 10-20 tahun ke depan akan terjadi kekeringan yang berpengaruh secara langsung terhadap produksi pertanian. "Padahal kita tahu, tanpa air tidak ada produksi pangan yang mencukupi. Tanpa itu akan terjadi instabilitas karena penduduk yang semakin bertambah akan terus mencari sumber daya pangan," ujar Menteri AHY.

"Oleh karena itu, kita harus mencari solusinya bersama, tidak ada kata terlambat, kita harus dengan penuh kesadaran ingin berbagi cerita dan pengalaman, the best practice antar sesama bangsa di dunia dan kita berharap anak cucu kita tidak menanggung apa yang tidak kita lakukan hari ini," pungkas Menteri AHY.

Untuk diketahui, WWF merupakan forum internasional terbesar yang membahas dan merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia. Sedikitnya, terdapat 149 negara yang menjadi bagian dari forum tersebut. (LS/PHAL)

#AHYMenteriATR
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia
#SetiapKitaAdalahHumas
#SetiapKitaAdalahAmbassador

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

X: http://twitter.com/kem_atrbpn
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Wujudkan Lapas Sehat, Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Gandeng Puskesmas Lakukan Pemeriksaan Sanitasi

MMC Kobar - Dalam upaya menjamin kualitas kesehatan lingkungan dan sanitasi di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Puskesmas Madurejo melaksanakan kegiatan pemeriksaan dapur...

110 CPNS Formasi Tahun 2024 Terima SK Pengangkatan dari Bupati Kobar

MMC Kobar – Sebanyak 110 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun Anggaran 2024 secara resmi menerima Surat Keputusan...

Politala dan PLN Unit Pelaksana Banjarbaru Jalin Kerja Sama Melalui TEFA JOSS Prodi TRK

Politala – Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) resmi menjalin kerja sama...

Pemkab Tana Tidung Gelar Rapat Kerja Kepegawaian di Tarakan

Tarakan, 21 Mei 2025 — Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Rapat Kerja Kepegawaian yang membahas sejumlah i...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional