Berita Terbaru

Program Optimalisasi Sinergi Humas Internal Kementerian ATR/BPN, Dongkrak Publikasi dan Pemberitaan 157%

Jakarta - Setiap kita adalah Humas, setiap kita adalah ambasador bagi kementerian. Demikian kampanye yang dibangun Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kepada seluruh jajaran sejak diluncurkannya program Eksistensi (Ekosistem Komunikasi dan Humas Internal Seluruh Indonesia) pada 18 April 2024 yang lalu. Program eksistensi ini, mendorong seluruh jajaran baik di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota untuk memberlakukan one satker, one media; one day, one post; dan one day, one information. Dampak dari program tersebut membuktikan terjadinya peningkatan yang signifikan terhadap pemberitaan Kementerian ATR/BPN bahkan mencapai 157%. Menurut data yang diambil dari engine media monitoring Kementerian ATR/BPN, sejak dimulainya Eksistensi pada 18 April 2024 hingga 3 Mei 2024, publikasi mengenai Kementerian ATR/BPN melalui media cetak sebesar 234, media online sebanyak 5.064, sedangkan TV mencapai 54, dengan total pemberitaan berjumlah 5.352. Jika dibandingkan dengan sebelumnya, setelah berjalan dalam kurun waktu satu bulan dari dijalankannya program eksistensi, terdapat peningkatan publikasi terutama melalui Televisi. Terdapat peningkatan 157% publikasi di TV, dari sebelumnya publikasi melalui TV hanya 21 pemberitaan, saat ini mencapai 54 pemberitaan. Peningkatan lain juga terlihat di pemberitaan yang meningkat 10.25% dengan total peningkatan pemberitaan mencapai 498 dari sebelumnya 4.854 pemberitaan. "Dari engine media monitoring yang kami punya terlihat terjadi peningkatan amplifikasi pemberitaan, dari periode sebelumnya 4.854 Pemberitaan menjadi 5.352. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang sudah sama-sama menggelorakan pemberitaan dari instansi yang kita cintai ini," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Lampri, Sabtu (04/05/2024). Kendati terjadi peningkatan, Lampri lantas mendorong seluruh satuan kerja di daerah untuk turut berperan dalam optimalisasi program Eksistensi. "Kami yakin jika semua satker memainkan narasi yang sama yang di-brief oleh Biro Humas, ini akan menjadi kekuatan Kementerian ATR/BPN dalam amplifikasi pemberitaan, saya yakin akan terus meningkat bahkan bisa 3 kali lipat," tuturnya dengan yakin. Oleh sebab itu, Kepala Biro Humas pun mengimbau agar seluruh satuan kerja melaksanakan optimalisasi eksistensi demi meningkatnya kepercayaan publik terhadap Kementerian ATR/BPN. "Sebaran informasi yang semakin pesat dan masif akan menjadi sebuah kinerja organik untuk kemajuan Kementerian ATR/BPN," lanjut Lampri. "Kita perlu membangun kepercayaan dan dukungan dari publik, juga membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat, sehingga masyarakat mendapat informasi yang diperlukan untuk mengakses layanan publik, beserta hak dan kewajibannya," tutur Lampri.  Salah satu upaya yang menunjang peningkatan publikasi dan pemberitaan tersebut juga melalui kerja sama dengan media. "Ada peran media di dalam program Eksistensi ini. Maka saya imbau agar satuan kerja di daerah juga bisa menjalin hubungan baik dengan media sebagai stakeholder kita," pungkas Lampri. (LS/JR) #KementerianATRBPN#MelayaniProfesionalTerpercaya#MajuDanModern#MenujuPelayananKelasDunia Biro Hubungan MasyarakatKementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional  X: http://twitter.com/kem_atrbpnInstagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn Situs: atrbpn.go.id PPID: ppid.atrbpn.go.id

Cek Langsung Tanah Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang, Menteri AHY Pastikan Sudah Clean and Clear

Bolsel - Usai menempuh perjalanan 7 jam dari Gorontalo, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), pada Minggu (05/05/2024). Kedatangannya disambut oleh Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru beserta jajaran, juga sejumlah Kepala Kantor Pertanahan se-Sulawesi Utara. Untuk diketahui, pemerintah telah menyiapkan lokasi relokasi bagi korban erupsi Gunung Ruang di atas tanah seluas 10 hektare. Menteri ATR/Kepala BPN dalam kunjungannya telah memastikan bahwa tanah yang disiapkan di Desa Modisi ini sudah berstatus clean and clearz Artinya, status kepemilikan tanah dan batasnya sudah jelas, demikian juga dari segi tata ruang tidak masuk ke dalam kawasan hutan. "Saya hadir cek status (tanah,red)-nya seperti apa dengan total 10 hektare ini. Pada prinsipnya tidak ada masalah dan tidak ada sengketa, tidak ada sesuatu yang kita langgar, kira-kira begitu. Dan kalau sudah ditentukan kita juga berharap dalam waktu yang tidak lama, masyarakat bisa melanjutkan kehidupannya dengan baik," ujar Menteri AHY. Secara umum, Menteri AHY melihat bahwa masyarakat korban erupsi Gunung Ruang memiliki kesamaan karakter dari sisi sosial dan ekonomi dengan masyarakat Desa Modisi, sehingga lokasi ini dianggap lokasi yang pas untuk dijadikan tempat relokasi. Dengan demikian, masyarakat korban erupsi tidak butuh waktu lama untuk melanjutkan kehidupannya.  "Mata pencaharian secara umum nelayan juga bisa dilanjutkan karena tidak jauh dari sini sudah bertemu pantai dan laut. Dan selebihnya kita berharap juga lahan yang kita persiapkan bersama untuk menjadi perkebunan agar bisa menambah nilai ekonomi bagi masyarakat kita yang akan direlokasi," lanjutnya. Kendati demikian, terkait dengan lahan perkebunan yang sedang disiapkan masih dalam tahap tinjau kelayakannya. "Terkait dengan mata pencaharian, kita berharap ada perkebunan tadi, nah ini yang dipersiapkan, ada beberapa alternatif yang diuji dulu dari sisi lokasi, jarak, kemudian kemudahan aksesnya, ini yang sedang kita tinjau, perhitungkan dengan baik setelah itu kita putuskan bersama," kata Menteri AHY. Pada prinsipnya, Kementerian ATR/BPN berkomitmen dalam mempercepat kepengurusan lahan relokasi bagi korban terdampak erupsi Gunung Ruang. Namun sebelum dilakukan sertipikasi, saat ini masih terdapat proses penghitungan nilai serta negosiasi antara pemerintah dengan pemilik lahan. "Timeline-nya sangat ditentukan oleh seberapa cepat appraisal dilakukan, kemudian negosiasi terjadi dan disepakati oleh semua pihak. Kemudian ada ganti untung, bukan ganti rugi, kompensasi dari Pemerintah Provinsi kepada masyarakat yang memiliki lahan di sini. Setelah itu segera kita urus, kita ingin percepat segala sesuatunya," pungkas Menteri ATR/Kepala BPN. (LS/JM) #AHYMenteriATR#KementerianATRBPN#MelayaniProfesionalTerpercaya#MajuDanModern#MenujuPelayananKelasDunia#SetiapKitaAdalah Humas#SetiapKitaAdalahAmbassador Biro Hubungan MasyarakatKementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional  X: http://twitter.com/kem_atrbpnInstagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn Situs: atrbpn.go.id PPID: ppid.atrbpn.go.id

TERPOPULER MINGGU INI

Presiden Joko Widodo Akan Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi

Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menyerahkan Sertipikat Tanah Elektronik di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur pada Selasa (30/04/2024).

"Pagi ini, usai dari Palu, Menteri ATR/Kepala BPN kembali ke Jakarta dan langsung bertolak ke Banyuwangi," terang Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Kementerian ATR/BPN, Lampri dalam keterangannya pada Senin (29/04/2024).

Lampri menjelaskan bahwa setidaknya ada 5.000 penerima yang akan hadir langsung memenuhi lokasi penyerahan sertipikat di GOR Tawang Alun, Banyuwangi.

"Total sertipikat yang akan diserahkan sebanyak 10.323 hasil program Redistribusi Tanah. Semuanya sudah dalam bentuk Sertipikat Tanah Elektronik," ungkap Lampri.

Sebagai informasi, Menteri AHY baru saja menyerahkan sertipikat hasil Konsolidasi Tanah untuk hunian tetap (Huntap) di Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dalam kunjungannya ke Palu, ia juga memberikan kuliah umum kepada civitas academica Universitas Tadulako pada Minggu (28/04/2024) malam. (GE/PHAL)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

X: http://twitter.com/kem_atrbpn
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Serahkan Sertipikat Konsolidasi Tanah, Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 655 sertipikat hasil dari program Konsolidasi Tanah bagi warga terdampak bencana likuefaksi yang terjadi pada 2018 di Kota Palu. Sertipikat diserahkan dalam kunjungannya ke Hunian Tetap (Huntap) di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu pada Minggu (28/04/2024).

Dengan dilakukannya Konsolidasi Tanah menandakan pemerintah hadir untuk masyarakat Kelurahan Petobo yang terdampak bencana agar segera mendapatkan tempat tinggal yang jauh lebih layak dari hunian sementara (Huntara). "Selama lima tahun tinggal di Huntara, tentunya banyak yang mungkin merasa tidak nyaman. Tapi, alhamdulillah atas kerja keras semua, tahun 2022-2023 dilakukan Konsolidasi Tanah," ujar Menteri AHY.

Konsolidasi Tanah sendiri, menurut Menteri AHY merupakan bagian dari program Kementerian ATR/BPN yang dilakukan dengan kolaborasi bersama berbagai instansi, baik pemerintah pusat maupun daerah. Khusus di Kelurahan Petobo, Konsolidasi Tanah berhasil dilakukan bagi penyediaan tanah untuk kepentingan umum yang dimanfaatkan menjadi Huntap. "Kita ingin agar masyarakat yang tertimpa dampak langsung dari bencana bisa dibangun rumah tempat tinggalnya," lanjutnya.

Berkat Konsolidasi Tanah ini penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan di wilayah tersebut juga berhasil diurai. "Dalam kasus Petobo ini, lokasi tanah yang dijadikan tempat baru hunian ini ada sejarah konflik, sehingga harus segera diselesaikan. Dengan sinergi dan kolaborasi berhasil melakukan Konsolidasi Tanah ini," kata Menteri AHY.

"Kemudian (pelaksanaan Konsolidasi Tanah, red) mendapatkan bantuan dari Bank Dunia agar segera dibangun rumah Huntap di wilayah yang saat ini kita berdiri di atasnya. Insyaallah ini terus bisa dilengkapi dan disempurnakan," tambah Menteri ATR/Kepala BPN.

Bukan hanya dibangun Huntap bagi warga terdampak bencana tetapi juga dilakukan penataan kembali dalam wilayah secara lengkap dengan fasilitas umum dan fasilitas sosialnya. Dengan demikian, tanah di wilayah Huntap meningkat nilainya hingga 4x lipat. 

"Setelah ditata kembali, harga tanah di sini naik yang tadinya Rp50.000/meter persegi sekarang menjadi Rp200.000/meter persegi. Artinya naik 4x lipat dan ini salah satu manfaat yang bisa kita nikmati bersama," kata Menteri AHY usai menyerahkan sertipikat.

Adapun sertipikat diserahkan secara door to door ke dua rumah warga. Seraya menyerahkan sertipikat, Menteri AHY melihat kondisi Huntap yang ditempati warga terdampak bencana. Selain itu, ia juga menandatangani prasasti yang menandai suksesnya kegiatan penyediaan lahan melalui Konsolidasi Tanah bagi warga terdampak bencana Palu. Selanjutnya, ia menyerahkan 10 sertipikat kepada warga setempat sekaligus berdialog bersama warga yang hadir.

Dalam kunjungannya, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tengah, Freddy A. Kolintama; Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura; Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid; dan sejumlah Kepala Kantor Pertanahan di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tengah. (LS/PHAL)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

X: http://twitter.com/kem_atrbpn
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id